Kinerja ritel kuartal I tumbuh 20%



JAKARTA. Kinerja bisnis ritel bakal tampil kinclong tahun ini. Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) memprediksi, penjualan ritel selama kuartal I-2011 tumbuh hinga 20% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 21,6 triliun. Jadi ada potensi kenaikan menjadi Rp 25,9 triliun. Pertumbuhan itu meliputi seluruh sektor ritel, seperti hypermart, supermarket, dan minimarket. "Kenaikan ini disebabkan pertumbuhan ekonomi yang baik dan daya beli yang meningkat," kata Ketua Harian Aprindo, Tutum Rahanta, Senin (2/5). Omzet bisnis ritel tahun lalu diperkirakan mencapai Rp 100 triliun. Adapun omzet tahun ini ditargetkan tumbuh 20% atau menjadi Rp 120 triliun. Melihat kinerja kuartal I-2011 yang lumayan menggembirakan, Aprindo optimistis tersebut bisa tercapai. Tutum memprediksi, kinerja pada kuartal berikutnya juga akan tampil memuaskan. Terlebih kinerja pada kuartal III yang bertepatan dengan perayaan Idul Fitri. Menurut Tutum, kinerja pada kuartal III bisa menyumbang 35% terhadap total penjualan ritel sepanjang tahun ini. "Dari semua even atau hari raya, pertumbuhan tertinggi terjadi pada hari raya idul fitri," ungkapnya. Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Handaka Santosa membenarkan, adanya pertumbuhan bisnis ritel pada awal tahun ini. Menurutnya, laju pertumbuhan masih akan berlanjut karena akan ada sejumlah program yaang bisa mendorong penjualan. Contohnya, program diskon besar-besaran dengan nama Festival Jakarta Great Sale (FJGS). Kegiatan ini akan digelar serentak di 68 mal di seluruh Jakarta dan diikuti 40-50 perusahaan ritel."Kami punya konsep baru, ada unsur budaya dan pariwisata," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Havid Vebri