KONTAN.CO.ID - Tak semua saham menorehkan kinerja mentereng. Empat bulan di sisa tahun ini, sejumlah sektor menunjukkan performa di bawah rata-rata (underperform) kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyebutkan, emiten properti dan emiten berbasis minyak sawit mentah (CPO) underperform. Indeks agrikultur, misalnya, sudah minus 2,53% sejak awal tahun hingga kemarin alias year to date (ytd). Indeks properti dan konstruksi juga minus 4,27% (ytd). Padahal IHSG bertumbuh 10,48% (ytd). Pemicu koreksi adalah faktor fundamental. Properti misalnya, penjualan rumah di semester I-2017 masih lesu. “Masih ada pertanyaan apakah di semester kedua akan tumbuh atau tidak. Makanya investor wait and see,” tutur Edwin, Rabu (13/9).
Kinerja saham properti & perkebunan masih melambat
KONTAN.CO.ID - Tak semua saham menorehkan kinerja mentereng. Empat bulan di sisa tahun ini, sejumlah sektor menunjukkan performa di bawah rata-rata (underperform) kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang menyebutkan, emiten properti dan emiten berbasis minyak sawit mentah (CPO) underperform. Indeks agrikultur, misalnya, sudah minus 2,53% sejak awal tahun hingga kemarin alias year to date (ytd). Indeks properti dan konstruksi juga minus 4,27% (ytd). Padahal IHSG bertumbuh 10,48% (ytd). Pemicu koreksi adalah faktor fundamental. Properti misalnya, penjualan rumah di semester I-2017 masih lesu. “Masih ada pertanyaan apakah di semester kedua akan tumbuh atau tidak. Makanya investor wait and see,” tutur Edwin, Rabu (13/9).