KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Periksa harga saham WIKA, PTPP, dan JPFA yang alami pergerakan yang berbeda. Saham PTPP dan WIKA ditutup dengan kenaikan harga, sementara JPFA alami pelemahan. Pada Senin (2/9), saham WIKA (PT Wijaya Karya (Persero) Tbk) ditutup menguat. Saat bursa saham menutup perdagangan, saham WIKA berada di harga penutupan Rp 458 per saham. Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (30/8), harga saham WIKA mengalami kenaikan sebesar 17,44% dari Rp 390. Saham WIKA dibuka lebih rendah dari harga penutupan sebelumnya, yaitu di harga Rp 380 per saham.
Dengan harga tertinggi tercatat sebesar Rp 478 dan harga terendah Rp 316, saham WIKA mengalami kenaikan Rp 68 per saham dalam sehari.
Baca Juga: IHSG Berseri Sepanjang Sesi I pada Senin (2/9), Naik 0,43% ke 7.704,015 Bila dihitung dari 7 hari sebelumnya (26 Agustus 2024), harga saham WIKA telah meningkat sebesar 29,38% dari harga Rp 354. Sejak setahun yang lalu (01 September 2023), harga saham WIKA sudah naik 15,66% dari harga Rp 396 saat itu. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa total nilai transaksi saham WIKA mencapai Rp 376,60 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 8.370.502 lot. Lewat laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp 20, maka rasio harga terhadap laba (PER) saham ini berada di angka 19,50 kali, dan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) sebesar 1,28 kali.
Baca Juga: IHSG Menghijau Mengawali September (2/9), Saat Bursa Regional Dibuka dengan Tenang PTPP alami kenaikan
Pada Senin (2/9), saham PTPP (PT PP (Persero) Tbk) ditutup menguat. Ketika bursa menyelesaikan perdagangan hari itu, saham PTPP berada di harga penutupan Rp 482 per saham. Dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (30/8), harga saham PTPP mengalami kenaikan sebesar 6,17% dari Rp 454. Saham PTPP dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 454 per saham. Dengan harga tertinggi mencapai Rp 525 dan harga terendah Rp 454, saham PTPP naik Rp 28 per saham dalam satu hari perdagangan. Bila dihitung dari 7 hari sebelumnya (26 Agustus 2024), harga saham PTPP telah naik 5,70% dari harga Rp 456. Namun, sejak setahun yang lalu (01 September 2023), harga saham PTPP mengalami penurunan sebesar -17,61% dari harga Rp 585. BEI mencatat total nilai transaksi saham PTPP mencapai Rp 271,30 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 5.469.993 lot. Dengan laba bersih per saham sebesar Rp 47, rasio harga terhadap laba saham ini adalah 9,66 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku tercatat sebesar 0,24 kali.
Baca Juga: Simak Proyeksi Pergerakan Rupiah untuk Hari Ini (2/9) JPFA Turun Lebih dari 3%
Terakhir, ada saham JPFA (PT Japfa Tbk) berakhir melemah. Ketika bursa menutup perdagangan, saham JPFA berada pada harga penutupan Rp 1.535 per saham. Jika dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (30/8), harga saham JPFA turun sebesar 3,76% dari Rp 1.595. Saham JPFA dibuka pada harga yang sama dengan penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 1.595 per saham. Selama perdagangan, saham JPFA mencatat harga tertinggi sebesar Rp 1.600 dan harga terendah Rp 1.525, akhirnya ditutup turun Rp 60 per saham dalam satu hari.
Jika dihitung dari 7 hari sebelumnya (26 Agustus 2024), harga saham JPFA telah turun sebesar -3,15% dari harga Rp 1.585. Hitungan setahun yang lalu (01 September 2023), harga saham JPFA telah naik 18,08% dari harga Rp 1.300. Nah, catatan BEI mengenai total nilai transaksi saham JPFA sebesar Rp 41,20 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 264.697 lot. Adapun, nilai laba bersih per saham sebesar Rp 252, rasio harga terhadap laba saham ini adalah 6,33 kali, sementara rasio harga terhadap nilai buku tercatat sebesar 1,28 kali. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News