KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) menorehkan kinerja yang memuaskan pada 2020. Meskipun kinerja di tahun lalu sempat terkendala oleh sejumlah faktor, SAMF mampu mencetak penjualan sebesar Rp 1,4 triliun atau melesat 9,85% year on year (yoy) dari realisasi di tahun 2019 yang hanya mencapai Rp 1,28 triliun. Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur, Yahya Taufik, menyatakan, kinerja SAMF di tahun lalu dipengaruhi dua faktor utama, yakni kondisi pandemi Covid-19 dan melesatnya harga Crude Palm Oil (CPO) yang dimulai sejak akhir tahun 2019 hingga Kuartal II 2020. Yahya bilang, pandemi Covid-19 yang menimpa Indonesia sejak awal tahun lalu membuat kegiatan mobilitas dan distribusi barang menjadi terhambat akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kinerja Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF) membaik pada 2020, ini strateginya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) menorehkan kinerja yang memuaskan pada 2020. Meskipun kinerja di tahun lalu sempat terkendala oleh sejumlah faktor, SAMF mampu mencetak penjualan sebesar Rp 1,4 triliun atau melesat 9,85% year on year (yoy) dari realisasi di tahun 2019 yang hanya mencapai Rp 1,28 triliun. Direktur Utama Saraswanti Anugerah Makmur, Yahya Taufik, menyatakan, kinerja SAMF di tahun lalu dipengaruhi dua faktor utama, yakni kondisi pandemi Covid-19 dan melesatnya harga Crude Palm Oil (CPO) yang dimulai sejak akhir tahun 2019 hingga Kuartal II 2020. Yahya bilang, pandemi Covid-19 yang menimpa Indonesia sejak awal tahun lalu membuat kegiatan mobilitas dan distribusi barang menjadi terhambat akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).