KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi di pasar Surat Berharga Negara (SBN) mengalami penurunan 23,94% atau sebesar Rp 32,97 triliun pada periode 7 - 11 Oktober 2024. Padahal pada pekan sebelumnya transaksi SBN justru tercatat tumbuh hingga 17,92% atau sebesar Rp 20,92 triliun. Mengutip data Infovesta Utama, penurunan transaksi paling tajam terjadi pada tenor kelas menengah dengan jangka waktu 5 - 15 tahun sebanyak Rp 29,79 triliun. Kemudian diikuti oleh tenor panjang > 15 tahun yang mencatatkan penurunan sebesar Rp1,94 T dan kelompok tenor pendek < 5 tahun yang turun sebesar Rp 1,34 T. Meski transaksinya turun, tetapi asing masih mencatatkan aksi net buy di pasar SBN domestik sebesar Rp 0,73 triliun. Secara mingguan kenaikannya hanya sekitar 0,1%. Pekan sebelumnya asing mencatatkan kepemilikan Rp 5,35 triliun atau naik 0,6%.
Kinerja SBN Sepekan Tertekan, Kepemilikan Asing Tumbuh Tipis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi di pasar Surat Berharga Negara (SBN) mengalami penurunan 23,94% atau sebesar Rp 32,97 triliun pada periode 7 - 11 Oktober 2024. Padahal pada pekan sebelumnya transaksi SBN justru tercatat tumbuh hingga 17,92% atau sebesar Rp 20,92 triliun. Mengutip data Infovesta Utama, penurunan transaksi paling tajam terjadi pada tenor kelas menengah dengan jangka waktu 5 - 15 tahun sebanyak Rp 29,79 triliun. Kemudian diikuti oleh tenor panjang > 15 tahun yang mencatatkan penurunan sebesar Rp1,94 T dan kelompok tenor pendek < 5 tahun yang turun sebesar Rp 1,34 T. Meski transaksinya turun, tetapi asing masih mencatatkan aksi net buy di pasar SBN domestik sebesar Rp 0,73 triliun. Secara mingguan kenaikannya hanya sekitar 0,1%. Pekan sebelumnya asing mencatatkan kepemilikan Rp 5,35 triliun atau naik 0,6%.