Kinerja sektor perekonomian mulai bergerak positif di bulan Juni



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Secara umum, pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2020 diperkirakan masuk zona negatif. Hal ini jauh di bawah kinerja ekonomi Indonesia di kuartal I-2020. 

Kontraksi ekonomi Indonesia di triwulan II-2020 terjadi karena pada periode April-Juni merupakan puncak pandemi Covid-19.

Namun demikian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, realisasi ekonomi pada bulan Juni membawa angin segar yang telah menunjukkan peningkatan akibat kebijakan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menyongsong tatanan kehidupan normal baru (new normal) dan membaiknya perdagangan internasional yang mendorong kinerja perpajakan. 


Baca Juga: Pemulihan ekonomi jadi fokus pertemuan para Menkeu dan Bank Sentral anggota G20

Selain itu, implementasi pemulihan ekonomi nasional yang efektif serta peningkatan kuantitas dan kualitas belanja pemerintah menjadi driver pertumbuhan yang mendorong konsumsi masyarakat mulai rebound dan produksi mulai tumbuh, yang mana menunjukkan bahwa sektor riil mulai membaik dan degup ekonomi mulai naik.

“Konsumsi listrik di seluruh sektor pada bulan Juni menjadi sinyal pemulihan ekonomi yang mengindikasikan adanya peningkatan produksi barang dan jasa serta peningkatan aktivitas ekonomi seiring penerapan new normal di beberapa daerah,” kata Menkeu Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Juni, Senin (20/7).

Hal ini juga tercermin pada Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di bulan Juni 2020 mengindikasikan optimisme konsumen membaik. Sementara itu, dari sisi moneter dan keuangan, arus modal asing mulai masuk kembali ke tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari