KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah menyelamatkan kinerja sektor perkebunan di tengah penurunan permintaan CPO selama pandemi. Mengutip Bloomberg, Jumat (7/9), harga CPO pengiriman November di Malaysia Derivatives Exchange menurun 1,94% ke RM 2.835 per metrik ton. Penurunan tersebut terjadi setelah di Kamis (6/9) harga CPO sempat sentuh rekor tertinggi di RM 2.891 per metrik ton sejak 7 bulan terakhir. Michael Filbery, Analis Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan harga CPO melambung karena cadangan CPO global menurun sejak awal tahun. Stok CPO menurun akibat panen terganggu cuaca panas ekstrim di tahun lalu yang berimplikasi hingga tahun ini.
Kinerja sektor perkebunan masih bisa tumbuh, ini penjelasan sejumlah analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah menyelamatkan kinerja sektor perkebunan di tengah penurunan permintaan CPO selama pandemi. Mengutip Bloomberg, Jumat (7/9), harga CPO pengiriman November di Malaysia Derivatives Exchange menurun 1,94% ke RM 2.835 per metrik ton. Penurunan tersebut terjadi setelah di Kamis (6/9) harga CPO sempat sentuh rekor tertinggi di RM 2.891 per metrik ton sejak 7 bulan terakhir. Michael Filbery, Analis Phillip Sekuritas Indonesia mengatakan harga CPO melambung karena cadangan CPO global menurun sejak awal tahun. Stok CPO menurun akibat panen terganggu cuaca panas ekstrim di tahun lalu yang berimplikasi hingga tahun ini.