KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menjadi salah satu emiten pertambangan batubara dengan kinerja yang turun akibat pelemahan harga batubara. ITMG tersebut membukukan laba bersih senilai US$ 29,80 juta di semester I-2020, merosot 57,80% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 70,82 juta. ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 652,62 juta, turun 26,89% dibandingkan nilai pendapatan bersih pada paruh pertama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 892,70 juta. Analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri mengatakan, merosotnya kinerja keuangan ITMG disebabkan oleh pelemahan harga batubara serta penurunan volume penjualan. Hasilnya, kinerja ITMG pada periode enam bulan pertama 2020 berada di bawah perkiraan Danareksa Sekuritas.
Kinerja semester I tertekan, saham Indo Tambangraya (ITMG) dinilai masih menarik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menjadi salah satu emiten pertambangan batubara dengan kinerja yang turun akibat pelemahan harga batubara. ITMG tersebut membukukan laba bersih senilai US$ 29,80 juta di semester I-2020, merosot 57,80% (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$ 70,82 juta. ITMG membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 652,62 juta, turun 26,89% dibandingkan nilai pendapatan bersih pada paruh pertama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 892,70 juta. Analis Danareksa Sekuritas Stefanus Darmagiri mengatakan, merosotnya kinerja keuangan ITMG disebabkan oleh pelemahan harga batubara serta penurunan volume penjualan. Hasilnya, kinerja ITMG pada periode enam bulan pertama 2020 berada di bawah perkiraan Danareksa Sekuritas.