KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) terus menggenjot kinerja bisnisnya sampai akhir tahun. Meski pendapatan mengalami stagnansi di kuartal ketiga tahun ini, namun FOOD dapat mengurangi kerugian di bottomline hingga menjadi positif.

Mengulik laporan keuangan sampai September 2019, penjualan bersih FOOD mencapai Rp 91,6 miliar atau turun 0,8% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 91,95 miliar.

Agustus Sani Nugroho, Direktur Utama FOOD mengatakan, pasar daging olahan sempat tertekan di semester pertama tahun ini dan tampaknya masih membayangi kuartal ketiga tahun ini.

Baca Juga: Emiten emisi kecil dominasi IPO 2019, ini kata BEI

Namun demikian, FOOD tetap optimistis bisa mengerek kinerjanya mengingat proyeksi pertumbuhan penjualan yang ingin digapai mencapai 6%-10% di tahun ini. "Salah satu strategi kami terus berinovasi untuk memperkenalkan produk-produk baru di pasaran," ujar Agustus kepada Kontan.co.id, Rabu (4/12).

Sementara itu beban pokok penjualan FOOD di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini naik 1% year on year (yoy) menjadi Rp 59,6 miliar. Naiknya beban dan stagnannya pendapatan menyebabkan laba kotor perseroan di kuartal ketiga tahun ini tercatat turun 4,3% yoy menjadi Rp 31,55 miliar.

Namun FOOD diuntungkan dengan pendapatan dari laba selisih kurs di triwulan III 2019 yang meningkat 14,4% yoy menjadi Rp 2,22 miliar. Sehingga laba bersih FOOD terkerek naik menjadi Rp 830 juta setelah sebelumnya pada kuartal ketiga tahun lalu yang rugi hingga Rp 85 juta.

Baca Juga: Bisnis Daging Estika Tata Tiara (BEEF) dan Sentra Food Indonesia (FOOD) Masih Empuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat