JAKARTA. Kinerja PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) stagnan pada semester pertama 2017. Meski demikian, analis masih menilai, saham emiten rokok ini justru masih layak di beli. Menurut laporan keuangan HMSP yang berakhir 30 Juni 2017, HMSP mencatatkan laba Rp 46,59 triliun atau turun 1,4% dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp 47,33 triliun. Laba HMSP juga turun tipis dari Rp 6,15 triliun menjadi Rp 6,05 triliun pada periode Juni 2017. Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi dalam riset Senin (31/7), menyebutkan laba dan pendapatan HMSP masih sesuai dengan perkiraan. Sebagai catatan, Akhamd memproyeksikan penjualan HMSP Rp 103,02 triliun pada tahun ini, dan laba Rp 12,93 miliar.
Kinerja stagnan, HMSP masih layak beli
JAKARTA. Kinerja PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) stagnan pada semester pertama 2017. Meski demikian, analis masih menilai, saham emiten rokok ini justru masih layak di beli. Menurut laporan keuangan HMSP yang berakhir 30 Juni 2017, HMSP mencatatkan laba Rp 46,59 triliun atau turun 1,4% dibanding periode yang sama 2016 sebesar Rp 47,33 triliun. Laba HMSP juga turun tipis dari Rp 6,15 triliun menjadi Rp 6,05 triliun pada periode Juni 2017. Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi dalam riset Senin (31/7), menyebutkan laba dan pendapatan HMSP masih sesuai dengan perkiraan. Sebagai catatan, Akhamd memproyeksikan penjualan HMSP Rp 103,02 triliun pada tahun ini, dan laba Rp 12,93 miliar.