KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) diproyeksikan masih sulit menanjak pada tahun ini, meskipun setelah masa kewajiban registrasi simcard berakhir pada bulan ini. Namun, analis masih rekomendasikan beli saham ISAT. Asal tahu saja, laporan keuangan ISAT tahun 2017 menunjukkan, pertumbuhan pendapatan hanya 2% dari Rp 29,19 triliun menjadi Rp 29,93 triliun. Pertumbuhan kinerja yang tipis disebabkan pendapatan pada kuartal IV 2017 turun 4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 7,4 triliun. Laba bersih ISAT pada tahun lalu juga hanya naik tipis 2,8% menjadi Rp 1,14 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,10 triliun. Giovanni Dustin, analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, memproyeksikan kinerja ISAT tahun ini akan tetap berat. "Banyak orang berpikir setelah kewajiban resgistrasi berakhir, maka di semester kedua kinerja operator telepon akan kembali normal, tetapi menurut saya ada kemungkinan kinerja ISAT turun dan harga saham tetap murah," katanya, Senin (23/4).
Kinerja sulit menanjak, simak rekomendasi saham Indosat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indosat Tbk (ISAT) diproyeksikan masih sulit menanjak pada tahun ini, meskipun setelah masa kewajiban registrasi simcard berakhir pada bulan ini. Namun, analis masih rekomendasikan beli saham ISAT. Asal tahu saja, laporan keuangan ISAT tahun 2017 menunjukkan, pertumbuhan pendapatan hanya 2% dari Rp 29,19 triliun menjadi Rp 29,93 triliun. Pertumbuhan kinerja yang tipis disebabkan pendapatan pada kuartal IV 2017 turun 4% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 7,4 triliun. Laba bersih ISAT pada tahun lalu juga hanya naik tipis 2,8% menjadi Rp 1,14 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,10 triliun. Giovanni Dustin, analis PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, memproyeksikan kinerja ISAT tahun ini akan tetap berat. "Banyak orang berpikir setelah kewajiban resgistrasi berakhir, maka di semester kedua kinerja operator telepon akan kembali normal, tetapi menurut saya ada kemungkinan kinerja ISAT turun dan harga saham tetap murah," katanya, Senin (23/4).