KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) diprediksi akan membukukan kinerja yang positif hingga akhir tahun 2024. Hal itu tercermin dari kinerja positif pada kuartal I 2024. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus memperkirakan kinerja AMRT akan tumbuh berkelanjutan hingga akhir tahun 2024. Hal itu didorong dari ekspansi toko baru hingga inovasi dalam produk dan layanan yang telah dilakukan AMRT. "Kami memperkirakan pendapatan maupun laba bersih AMRT tahun ini masih akan tumbuh positif," jelas Nico kepada Kontan, Selasa (23/7).
Nico memperkirakan hingga akhir 2024 AMRT dapat membukukan pendapatan sebesar Rp 111,2 triliun dengan kontribusi dari pendapatan food dan nonfood yang masing - masing sebesar Rp 78,6 triliun dan Rp 32,5 triliun. selain itu ia juga memprediksi laba bersih dapat tercatat sebesar Rp 4,05 triliun.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham AMRT dan MIDI, Kinerjanya Diramal Positif Hingga Akhir Tahun Menurut Nico prospek usaha yang optimistis didorong dari kondisi ekonomi dalam negeri yang membaik. Selain itu kinerja ke depannya juga didorong oleh pengembangan dari sisi teknologi, dimana AMRT memberikan layanan digital dengan mengembangkan layanan Alfagift. Sehingga kolaborasi dalam
omnichannel akan menjadi sinergi yang positif antara toko
online maupun
offline. "Selain itu proyeksi pertumbuhan ekonomi yang stabil di tingkat nasional, memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan industri ritel, tak terkecuali AMRT," ujar Nico. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo juga melihat ekspansi yang dilakukan AMRT ini bisa berprospek positif. Hal itu karena perluasan pangsa pasar akan baik pada kinerja perusahaan ke depannya. "Kami melihat kinerja AMRT masih akan positif seiring gencarnya ekspansi," jelas Azis. Secara prospek Azis melihat AMRT masih berpeluang akan tumbuh positif. Hal itu karena adanya momentum pilkada serta ekspansi
store di luar Pulau Jawa bisa meningkatkan penjualan serta margin dari AMRT. Dengan begitu Azis merekomendasikan untuk buy pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga Rp 3.150.
Baca Juga: Ada BBNI, AMRT dan ANTM, Cek Saham yang Banyak Dilepas Asing Kemarin Sementara Nico merekomendasikan untuk buy pada PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan target harga Rp 3.450 per saham. Sebagai informasi, AMRT mencatat penjualan Rp 29,3 triliun di kuartal I-2024. Penjualan neto tersebut naik dari sebelumnya Rp 26,16 triliun pada periode yang wama tahun lalu. Selain itu, AMRT juga mencatatkan beban penjualan sebesar Rp 5,02 triliun, beban umum dan administrasi Rp 485,3 miliar, beban lainnya Rp 23,8 miliar. Sehingga laba usaha yang dihasilkan yakni Rp 1,14 triliun di periode Januari sampai Maret 2024. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi