Kinerja Sumber Alfaria (AMRT) Diproyeksi Tumbuh Dobel Digit, Cek Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024. Kinerja AMRT bakal didukung oleh ekspansi pembukaan toko-toko baru.

Analis Bahana Sekuritas Christine Natasya mengatakan, AMRT membukukan keuntungan sebesar Rp 1,2 triliun di kuartal IV-2023 yang menjadikan laba bersih tahun 2023 menjadi Rp 3.4 triliun yang bertumbuh 19,2%yoy. Angka ini sejalan dengan perkiraan Bahana Sekuritas.

Margin kotor kuartal IV-2023 berada di angka 22,9%, lebih tinggi dibandingkan 20,9% pada kuartal III-2023, dan 21,0% pada kuartal IV-2022. Margin Ebitda kuartal IV-2023 berada di 4.7% dibandingkan 1.7% di kuartal III-2023, dan 4.8% di kuartal IV-2022.


Baca Juga: Alfamart (AMRT) Cetak Pertumbuhan Double Digit di 2023, Intip Rekomendasi Sahamnya

Christine melihat, ekspansi Gross Profit Margin (GPM) AMRT terutama disebabkan oleh peningkatan margin kotor segmen makanan dan non-makanan.

 
AMRT Chart by TradingView

Pendapatan perusahaan pada kuartal IV-2023 mencapai Rp26,9 triliun yang bertumbuh 2,8% qoq dan 8.6%yoy. Sehingga, hasil ini menjadikan pendapatan tahun 2023 menjadi Rp106,9 triliun, masih tumbuh dua digit sebesar 10,3% yoy.

Jika dirinci, pertumbuhan pendapatan Jabodetabek pada kuartal IV-2023 sebesar -1.3% qoq, namun bertumbuh 3.8% yoy. Sementara wilayah Jawa di luar Jabodetabek bertumbuh 4.5% qoq dan 6.4% yoy, sedangkan pendapatan dari wilayah di luar Jawa pada kuartal IV-2023 tercatat naik 2.1% qoq dan 8.5% yoy.

Baca Juga: Kinerja Alfamart dan Alfamidi Kian Moncer

Christine mengharapkan, pendapatan dua digit lainnya bagi AMRT di tahun 2024. Di tahun 2023 lalu, AMRT berhasil membukukan total toko sebesar 22,3 ribu. Jumlah tersebut bertumbuh 9%yoy dari pembukaan toko baru Alfamart 1,274 toko dan anak perusahaannya 569 toko.

Sejalan dengan ekspansinya, beban gaji AMRT pada kuartal IV-2023 sebesar Rp2,6 miliar terpantau menurun -4,2% qoq dan naik 27,5% yoy, sedangkan beban sewa AMRT pada kuartal IV sebesar Rp126 miliar yang turun -1,2% q-q dan naik 6,2% yoy.

Editor: Noverius Laoli