TANGERANG . PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2016 lalu. Hal ini tidak terlepas dari masih tumbuhnya ekonomi nasional di periode tersebut. Menurut Hans Prawira, President Direktur Sumber Alfaria Trijaya, selain faktor eksternal, pertumbuhan tersebut juga berkat tumbuhnya entitas anak usaha emiten berkode AMRT tersebut. “Pendapatan neto konsolidasi perseroan dan entitas anak pada tahun 2016 mencapai Rp 56,11 triliun, naik 16,25% dari tahun 2015 yang tercatat Rp 48,27 triliun. Pertumbuhan pendapatan juga didorong pertumbuhan gerai,” katanya,dalan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) , Kamis (18/5). Hans menjelaskan, pertumbuhan gerai perusahaan ini bertambah 12,13% menjadi 13.745 gerai. Rinciannya sekitar 12.366 gerai Alfamart dan sisanya 1.379 gerai anak usaha seperti PT Midi Utama Tbk (MIDI). Bila dilihat dari persebarannya, sekitar 34,3% total gerai perusahaan ini berada di Jabodetabek, 38% di luar Jawa luar Jabodetabek dan27,7% di luar Jawa. “Beberapa tahun terakhir, kami masih akan fokus pada pengembangan gerai di luar Jawa,” imbuh Hans.
Kinerja Sumber Alfaria tahun lalu naik 16,25%
TANGERANG . PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2016 lalu. Hal ini tidak terlepas dari masih tumbuhnya ekonomi nasional di periode tersebut. Menurut Hans Prawira, President Direktur Sumber Alfaria Trijaya, selain faktor eksternal, pertumbuhan tersebut juga berkat tumbuhnya entitas anak usaha emiten berkode AMRT tersebut. “Pendapatan neto konsolidasi perseroan dan entitas anak pada tahun 2016 mencapai Rp 56,11 triliun, naik 16,25% dari tahun 2015 yang tercatat Rp 48,27 triliun. Pertumbuhan pendapatan juga didorong pertumbuhan gerai,” katanya,dalan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) , Kamis (18/5). Hans menjelaskan, pertumbuhan gerai perusahaan ini bertambah 12,13% menjadi 13.745 gerai. Rinciannya sekitar 12.366 gerai Alfamart dan sisanya 1.379 gerai anak usaha seperti PT Midi Utama Tbk (MIDI). Bila dilihat dari persebarannya, sekitar 34,3% total gerai perusahaan ini berada di Jabodetabek, 38% di luar Jawa luar Jabodetabek dan27,7% di luar Jawa. “Beberapa tahun terakhir, kami masih akan fokus pada pengembangan gerai di luar Jawa,” imbuh Hans.