KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja rata-rata indeks reksadana pendapatan tetap yang tercermin dalam Infovesta Fixed Income Fund Index hingga Februari 2018 menurun 0,32%. Namun, reksadana Syailendra Pendapatan Tetap Premium besutan PT Syailendra Capital mampu tetap catatkan kinerja positif dengan tumbuh 1,77%.

Direktur Marketing PT Syailendra Capital Harnugama mengatakan strategi yang membuat reksadana ini bisa tetap berkinerja positif adalah alokasi aset yang diinvestasikan pada obligasi korporasi dengan imbal hasil tinggi. "Dengan cara ini diharapkan reksadana ini bisa menikmati pergerakan NAV yang stabil," kata Harnugama, Jumat (2/3).

Lebih lanjut, Harnugama mengatakan reksadana ini memang telah lama mengisi portofolio secara penuh pada obligasi korporasi dengan yield tinggi. Mayoritas obligasi korporasi yang dipilih adalah tenor tiga hingga lima tahun.

Obligasi korporasi dengan tenor jangka menengah lebih banyak dipilih karena level suku bunga dalam beberapa tahun ke depan kami perkirakan akan lebih tinggi dari saat ini. "Sehingga ketika tenor pendek jatuh tempo, bisa reinvest di yield yang lebih tinggi," kata Harnugama.

Ke depan, Harnugama mengharapkan kinerja reksadana ini tetap positif karena memegang mayoritas portofolio di obligasi korporasi. Menurutnya, saat volatilitas Surat Utang Negara (SUN) tinggi, harga obligasi korporasi cenderung stabil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat