KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten retail PT Ramayana Lestari SentosaTbk (RALS) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang semester I 2020. Mengutip laporan keuangan di semester I 2020, pendapatan RALS terkoreksi 57,88% menjadi Rp 1,47 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya laba RALS mencapai Rp 3,49 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan merosot lebih dari 99% menjadi Rp 5,46 miliar dari sebelumnya Rp 589,83 miliar. Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasnya menjelaskan, penurunan penjualan RALS disebabkan penjualan di momentum Lebaran yang tidak maksimal. Hal ini karena adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di bulan April. "Serta lemahnya daya beli masyarakat berpenghasilan rendah yang merupakan pelanggan utama RALS," ungkap Christine dalam riset, Sabtu (1/8).
Kinerja terdampak PSBB, ini rekomendasi saham Ramayana Lestari Sentosa (RALS)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten retail PT Ramayana Lestari SentosaTbk (RALS) mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang semester I 2020. Mengutip laporan keuangan di semester I 2020, pendapatan RALS terkoreksi 57,88% menjadi Rp 1,47 triliun. Padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya laba RALS mencapai Rp 3,49 triliun. Sementara itu, laba tahun berjalan merosot lebih dari 99% menjadi Rp 5,46 miliar dari sebelumnya Rp 589,83 miliar. Analis Mirae Asset Sekuritas Christine Natasnya menjelaskan, penurunan penjualan RALS disebabkan penjualan di momentum Lebaran yang tidak maksimal. Hal ini karena adanya penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di bulan April. "Serta lemahnya daya beli masyarakat berpenghasilan rendah yang merupakan pelanggan utama RALS," ungkap Christine dalam riset, Sabtu (1/8).