KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada (
ASSA) yang bergerak di bisnis mobilitas dan logistik berhasil melanjutkan pertumbuhan kinerja positif di semester I-2021. Analis memproyeksikan segmen bisnis logistik Anteraja akan menyokong pertumbuhan kinerja ASSA ke depannya. Berdasarkan laporan kinerja keuangan hingga akhir Juni, ASSA berhasil catatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 68,9%
year on year (yoy) menjadi Rp 72,6 miliar dari Rp 43 miliar di periode yang sama tahun lalu. ASSA juga berhasil catatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 50,4% yoy menjadi Rp 2,1 triliun dari Rp 1,4 triliun di periode yang sama tahun lalu. Segmen bisnis yang berkontribusi paling besar terhadap pendapatan ASSA datang dari segmen logistik melalui anak usaha PT Tri Adi Bersama (Anteraja).
Segmen
delivery express tersebut mengalami pertumbuhan kinerja yang signifikan hingga naik 269,9% dan menyumbang pendapatan sebesar Rp 982,3 miliar atau 46,6% dari total pendapatan ASSA.
Baca Juga: Terkoreksi wajar, saham-saham perbankan ini masih punya potensi menguat Sedangkan, bisnis sewa kendaraan mobil penumpang,
autopool dan juru mudi berkontribusi 37,7% terhadap total pendapatan dengan nilai mencapai Rp 795, miliar. Sementara, pendapatan dari bisnis jual kendaraan bekas mencapai Rp 180,8 miliar. Bisnis lelang menyumbang sebesar Rp 87,5 miliar terhadap total pendapatan dan bisnis logistik menghasilkan pendapatan Rp 64,5 miliar. Manajemen mengatakan kinerja Anteraja tumbuh signifikan hingga menyokong kinerja karena kondisi akibat pandemi Covid-19 membuat adanya pergeseran dalam perilaku masyarakat yang sangat bergantung pada teknologi dan kecepatan. ASSA yang bergerak di bidang mobilitas, logistik dan penunjangnya itu pun ikut mengembangkan inovasi bisnis berbasis teknologi. Belum lama ini, ASSA resmi menggandeng platform transportasi
online PT Grab Teknologi Indonesia (Grab). Kerjasama ini dilakukan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dengan memberikan layanan pengiriman ke seluruh cakupan wilayah Anteraja di seluruh Indonesia melalui aplikasi Grab.
Baca Juga: Simak rekomendasi saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) dari Henan Putihrai Sekuritas Analis Samuel Sekuritas Nashrullah Putra Sulaeman memproyeksikan pertumbuhan kinerja ASSA di tahun-tahun berikutnya akan banyak disokong dari bisnis logistik Anteraja. "Kontribusi Anteraja di semester I-2021 sudah mendominasi pendapatan ASSA, ke depannya pun Anteraja akan lebih mendominasi dibanding bisnis rental dan lainnya," kata Nashrullah, Kamis (12/8). Saat ini manajemen memasang target pertumbuhan pendapatan di tahun ini tumbuh 20%-25% per tahun. Sementara, Nashrullah memasang target pertumbuhan pendapatan yang lebih tinggi di 25%-28%.
Editor: Tendi Mahadi