KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dinilai para analis masih berpotensi meningkat hingga akhir tahun ini berkat sokongan tren kenaikan harga batubara dunia. Analis NH Korindo Sekuritas, Yuni menyebut, ITMG sebenarnya sempat mengalami periode yang kurang mengenakkan di awal tahun. Ini disebabkan oleh gangguan cuaca di musim hujan yang membuat kegiatan tambang perusahaan terhambat. Alhasil, volume penjualan batubara ITMG turun 18,5% menjadi 4,4 juta ton pada kuartal pertama lalu. Beruntung, tingginya harga batubara dunia saat ini mampu menutupi titik lemah yang dimiliki oleh ITMG. Lonjakan harga batubara dunia membuat average selling price (ASP) batubara ITMG meningkat menjadi US$ 83,6 per ton di kuartal I-2018. Angka ini lebih tinggi ketimbang ASP batubara ITMG di kuartal I-2017 yang hanya mencapai US$ 67,5 per ton.
Kinerja tersokong kenaikan harga batubara, beli saham Indo Tambangraya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dinilai para analis masih berpotensi meningkat hingga akhir tahun ini berkat sokongan tren kenaikan harga batubara dunia. Analis NH Korindo Sekuritas, Yuni menyebut, ITMG sebenarnya sempat mengalami periode yang kurang mengenakkan di awal tahun. Ini disebabkan oleh gangguan cuaca di musim hujan yang membuat kegiatan tambang perusahaan terhambat. Alhasil, volume penjualan batubara ITMG turun 18,5% menjadi 4,4 juta ton pada kuartal pertama lalu. Beruntung, tingginya harga batubara dunia saat ini mampu menutupi titik lemah yang dimiliki oleh ITMG. Lonjakan harga batubara dunia membuat average selling price (ASP) batubara ITMG meningkat menjadi US$ 83,6 per ton di kuartal I-2018. Angka ini lebih tinggi ketimbang ASP batubara ITMG di kuartal I-2017 yang hanya mencapai US$ 67,5 per ton.