KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Temas Tbk (
TMAS) terpantau mengalami tekanan sepanjang sembilan bulan pertama 2025. Meski demikian, perseroan tetap optimistis dapat membukukan performa positif sampai akhir tahun 2025 ini. Sebagai gambaran, Hingga September 2025, pendapatan jasa TMAS turun tipis 0,93% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp 3,19 triliun, dibandingkan Rp 3,22 triliun pada periode yang sama tahun 2024. Dari sisi laba bersih, TMAS membukukan laba Rp 365,46 miliar hingga kuartal III-2025, merosot 9,69% yoy dari Rp 404,71 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Temas Tbk Santi Dewi mengungkapkan, penurunan pendapatan tersebut lebih disebabkan oleh tekanan dari sisi tarif angkutan, seiring dinamika industri pelayaran domestik yang masih dibayangi fluktuasi harga komoditas.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja Terbaru 2025, Buka sampai AKhir Tahun “Terkait performa pendapatan yang sedikit menurun beberapa waktu lalu, dikarenakan adanya penurunan harga freight di pasar,” ungkap Santi, kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu. Mengutip laporan paparan publik TMAS pada Maret lalu, Manajemen Perusahaan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 5%-10% atau setara Rp 4,8 triliun-Rp 5 triliun di sepanjang 2025. Sedangkan untuk laba bersih, diharapkan meningkat 20%-25% dari tahun 2024. Adapun, kontribusi pendapatan Perseroan masih didominasi oleh bisnis pelayaran di atas 75%, sisanya dari kegiatan bongkar muat dan depot. Untuk menjaga profitabilitas di tengah tekanan tersebut, TMAS terus memperkuat efisiensi operasional. Beberapa hal yang selalu dilakukan Perseroan adalah dengan memastikan operasional berjalan secara efektif dan utilisasi aset secara optimal.
Di sisi lain, Perseroan juga secara konsisten menambah aset armada di sepanjang tahun 2025. Merujuk pernyataan dalam laporan paparan publik sebelumnya, TMAS berencana menambah 16 unit kapal di tahun ini. Perusahaan menyiapkan dana investasi Rp 2 triliun untuk pengadaan 16 kapal tersebut serta sarana pendukungnya. Pada rencana awal, keseluruhan 16 kapal itu akan diserahterimakan secara bertahap di sepanjang tahun 2025.
Baca Juga: Besok (6/8) Ada Job Fair 2025 Di Kota Serang, Ini Cara Buat CV Lamaran Kerja Menarik “Untuk memenuhi peningkatan permintaan pasar, Perseroan pun secara konsisten menambah aset armada kapalnya termasuk di tahun 2025 ini,” sebut Santi. Selain armada, perluasan jaringan layanan juga terus diupayakan untuk memperkuat posisi perseroan di pelayaran domestik. Dengan demikian, TMAS bisa memperluas layanan pelayaran ke setiap penjuru Indonesia. Ke depan, TMAS masih mencermati perkembangan pasar sebelum menetapkan strategi lanjutan. Terkait rencana bisnis tahun depan, perseroan menyatakan masih dalam tahap pematangan. “Untuk rencana tahun 2026, saat ini kami masih dalam proses finalisasi,” kata dia.
Baca Juga: Pendapatan Temas (TMAS) Menyusut, Laba Turun 9,69% per Kuartal III-2025 Dengan kombinasi strategi efisiensi, optimalisasi armada, serta perluasan layanan, TMAS berharap dapat menjaga keberlanjutan bisnis di tengah tantangan fluktuasi komoditas, dan dinamika industri pelayaran sepanjang 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News