KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pandemi yang belum berakhir, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berhasil membukukan kinerja apik. Emiten perbankan ini berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 19,97% dari Rp 768 miliar menjadi Rp 920 miliar pada paruh pertama tahun ini. Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis dalam risetnya pada 29 Juli mengatakan, perolehan laba BBTN tersebut sebenarnya masih belum sesuai dengan perkiraan Sucor Sekuritas karena baru memenuhi 34% proyeksi dari tahun ini. Namun, Edward menyebut, BBTN berhasil menurunkan Cost of Fund (CoF) seiring berhasil menurunkan biaya pendanaan. Hal ini berujung pada Net Interest Margin (NIM) BBTN yang lebih baik, yakni 3,4% pada semester I-2021. Level tersebut naik 25 bps secara tahunan dan 35 bps secara year to date.
Kinerja terus membaik di semester I 2021, ini rekomendasi analis untuk saham BBTN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pandemi yang belum berakhir, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berhasil membukukan kinerja apik. Emiten perbankan ini berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 19,97% dari Rp 768 miliar menjadi Rp 920 miliar pada paruh pertama tahun ini. Analis Sucor Sekuritas Edward Lowis dalam risetnya pada 29 Juli mengatakan, perolehan laba BBTN tersebut sebenarnya masih belum sesuai dengan perkiraan Sucor Sekuritas karena baru memenuhi 34% proyeksi dari tahun ini. Namun, Edward menyebut, BBTN berhasil menurunkan Cost of Fund (CoF) seiring berhasil menurunkan biaya pendanaan. Hal ini berujung pada Net Interest Margin (NIM) BBTN yang lebih baik, yakni 3,4% pada semester I-2021. Level tersebut naik 25 bps secara tahunan dan 35 bps secara year to date.