Kinerja Terus Membaik, Jajaran Direksi KB Bank (BBKP) Tambah Kepemilikan Saham



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan terus membaiknya kinerja PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) atau KB Bank, jajaran Direksi perseroan melakukan penambahan kepemilikan saham.

Dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Selasa (9/7), jajaran Direksi KB Bank melakukan penambahan kepemilikan saham perseroan sebanyak 11.700.000 lembar sehingga kepemilikan saham oleh Direksi bertambah dari 13.590.039 lembar saham atau 0,0072% dari jumlah saham beredar menjadi 25.290.039 lembar saham atau 0,0135% dari jumlah saham beredar.

Penambahan kepemilikan saham ini telah dilaporkan melalui keterbukaan informasi sesuai dengan regulasi yang berlaku.


Baca Juga: KB Bank (BBKP) Catatkan Pertumbuhan Kredit Sebesar 79,34% pada Mei 2024

Adapun perubahan kepemilikan saham Perseroan oleh Direksi sebagai berikut;

- Direktur Utama Woo Yeul Lee sebelumnya memiliki 8.500.000 lembar saham menjadi 11.800.000 lembar saham.

- Wakil Direktur Utama Robby Mondong sebelumnya memiliki 1.107.000 lembar saham menjadi 5.107.000 lembar saham.

- Direktur Helmi Fahrudin sebelumnya memiliki 482.951 lembar saham menjadi 2.482.951 lembar saham.

- Direktur Dodi Widjajanto sebelumnya memiliki 1.000.088 lembar saham menjadi 2.000.088 lembar saham.

- Direktur Henry Sawali sebelumnya memiliki 200.000 lembar saham menjadi 1.600.000 lembar saham.

Baca Juga: Tiga Direksi KB Bank Borong Saham Bank KB Bukopin (BBKP), Ada Apa?

 
BBKP Chart by TradingView

Pada lima bulan pertama tahun ini, KB Bank memang terus menunjukkan sejumlah perbaikan kinerja. Dari sisi kredit, KB Bank mencatat pertumbuhan kredit baru sebesar 79,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi senilai Rp 40,62 triliun.

Hal ini salah satunya ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga 11,04% dari Rp1,78 triliun di periode yang sama tahun 2023 menjadi Rp1,98 triliun di tahun 2024.

Pertumbuhan pendapatan ini juga mampu diimbangi dengan efisiensi beban bunga yang mengalami penurunan 1,04%, sehingga pendapatan bunga bersih (NII) KB Bank mampu tumbuh sebesar 140,93% dari Rp152 miliar di tahun 2023 menjadi Rp366 miliar di tahun 2024.

Baca Juga: Fitch Beri KB Bank Peringkat Investment Grade, Analis Bilang Fundamental Membaik

Di sisi kualitas aset, rasio kredit berkualitas rendah atau loan at risk (LAR) untuk periode lima bulan pertama tahun 2024 terjaga di 27,05% atau terus membaik dari periode yang sama tahun 2023 yang menyentuh angka 49,64% dan periode akhir tahun 2023 yang berada di 39,22%.

Dengan berbagai pertumbuhan kinerja ini, KB Bank mampu mencatatkan laba operasional sebelum beban pencadangan (PPOP) positif sebesar Rp27 miliar sepanjang periode lima bulan pertama tahun 2024. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto