KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten saham distributor produk konsumsi, PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) mencetak kinerja kurang memuaskan setelah pendapatan dan laba bersih turun di kuartal I-2025. 

Merujuk laporan keuangan yang dirilis Jumat (25/4), pendapatan TGKA mengalami penurunan 10,69% menjadi Rp 3,21 triliun hingga Maret 2025.

Penurunan pendapatan tersebut dipicu oleh turunnya penjualan produk susu, makanan ringan, dan barang konsumen sebagai kontributor utama, yang menyusut 10,78%, dari semula Rp 3,47 triliun di 2024 menjadi Rp 3,09 triliun di 2025. 

Strategi Belanja Cerdas Tanggal Kembar 9.9 Agar Finansial Tetap Sehat

Beban pokok penjualan juga ikut menyusut 10,66% ke angka Rp 2,90 triliun. Sehingga menghasilkan laba bruto sebesar Rp 305,62 miliar atau mencerminkan penurunan 10,97% dibandingkan Rp 343,30 miliar di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Tingkatkan Produktivitas,Tigaraksa Satria (TGKA) Gandeng Anak Usaha Metrodata (MTDL)

Di sisi lain, TGKA berhasil menurunkan beban penjualan sebanyak 11,13%, dari semula Rp 146,74 miliar menjadi Rp 130,40 miliar. 

Begitu juga dengan beban umum dan administrasi yang mengalami penurunan 9,18% menjadi Rp 66,04 miliar. 

TGKA pun tercatat membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih Rp 103,57 miliar per kuartal I-2025. Angka ini lebih rendah 12,91% dibandingkan laba bersih pada kuartal I-2024 yang mencapai Rp 118,93 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News