KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada perbaikan secara kuartalan, secara umum PT Timah Tbk (TINS) masih belum bisa benar-benar lepas dari tekanan bisnis yang mempengaruhi kinerjanya sepanjang tahun ini. Berdasarkan siaran pers kinerja perusahaan, Selasa (3/11), TINS mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 18,42% (yoy) menjadi Rp 11,88 triliun per kuartal III-2020. Beban pokok pendapatan emiten pelat merah ini juga turun 17,88% (yoy) menjadi Rp 11,12 triliun. Perspektif kuartal III-2020 dibandingkan dengan kuartal II-2020 menunjukkan perbaikan antara lain Gross Profit Margin (GPM) TINS yang naik menjadi 6,40% dari sebelumnya 3,13%.
Kinerja Timah (TINS) masih tertekan hingga kuartal III-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski ada perbaikan secara kuartalan, secara umum PT Timah Tbk (TINS) masih belum bisa benar-benar lepas dari tekanan bisnis yang mempengaruhi kinerjanya sepanjang tahun ini. Berdasarkan siaran pers kinerja perusahaan, Selasa (3/11), TINS mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 18,42% (yoy) menjadi Rp 11,88 triliun per kuartal III-2020. Beban pokok pendapatan emiten pelat merah ini juga turun 17,88% (yoy) menjadi Rp 11,12 triliun. Perspektif kuartal III-2020 dibandingkan dengan kuartal II-2020 menunjukkan perbaikan antara lain Gross Profit Margin (GPM) TINS yang naik menjadi 6,40% dari sebelumnya 3,13%.