KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan layanan dari sektor telekomunikasi jadi meningkat saat pengetatan pembatasan. Beberapa emiten sektor telekomunikasi mampu menumbuhkan kinerja keuangan dari kondisi saat ini. Dalam jangka panjang, analis mengatakan prospek sektor telekomunikasi akan cerah seiring usaha para emiten yang terus mengembangkan jaringan. PT Indosat Tbk (ISAT) menjadi salah satu emiten sektor telekomunikasi yang berhasil catatkan pertumbuhan kinerja keuangan di tengah pandei yang tak kunjung selesai. Hingga kuartal I-2021, ISAT mengantongi laba bersih sebesar Rp 172,15 miliar.
Di periode yang sama tahun lalu, ISAT mengalami rugi Rp 605,61 miliar. Pendapatan ISAT juga tercatat naik 12,6% secara tahunan menjadi Rp 7,34 triliun. Baca Juga: Masuk saham top leader sejak awal 2021, begini prospek saham Indosat (ISAT) Kinerja ISAT yang positif didukung dari pelanggan setia yang tumbuh 7% secara tahunan jadi sekitar 60 juta pelanggan. Pendapatan rata-rata per pelanggan (ARPU) juga meningkat 11%. Sementara, pertumbuhan trafik data tumbuh signifikan 46% secara tahunan. Michael Setjoadi, Analis RHB Sekuritas menulis dalam risetnya inklusi digitalisasi yang ISAT lakukan telah membantu emiten ini untuk terus mengembangkan ARPU dan membawa pada efisiensi biaya operasional.