KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) mencatatkan pendapatan Rp 276,02 miliar hingga kuartal III-2023. Realisasi itu turun 50,92% dari periode yang sama tahun lalu.

TOPS juga masih mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp 54,1 miliar per September 2023. Padahal, di periode yang sama tahun lalu, YOPS masih mencetak laba bersih Rp 1,49 miliar.

Wakil Direktur Utama TOPS Salomo Sihombing mengatakan, hingga saat ini, TOPS masih belum memperoleh kontrak baru.

“Perseroan saat ini masih dalam tahap konsolidasi setelah keluarnya putusan homologasi PKPU,” ujarnya dalam public expose TOPS, Rabu (20/12).

Baca Juga: Perjanjian Perdamaian Disahkan Majelis Hakim, PKPU Totalindo (TOPS) Berakhir

Di sisi lain, TOPS memiliki carry over dari tahun 2022 yang nilainya mencapai Rp 817,36 miliar. Sementara, total order book tahun 2023 sebesar Rp 817,36 miliar.

“Karena tidak ada kontrak baru, total order book 2023 jadi sama dengan nilai carry over 2022,” paparnya.

Salomo menyampaikan, TOPS memiliki sejumlah proyek berjalan. Pertama, Proyek Kampung Aquarium Blok A yang berlokasi di Jakarta. Progres proyek sudah 96% dengan nilai kontrak Rp 19,74 miliar.

Kedua, RS Betsaida Cilegon yang progres proyeknya sudah 79,92% dan nilai kontraknya Rp 69,89 miliar. Ketiga, Universitas Riau dengan progres proyek 65,52% dan nilai kontrak Rp 110,78 miliar.

Keempat, Club House MNC Lido di Sukabumi. Progres proyeknya sudah 61,91% dengan nilai kontrak Rp 91,7 miliar.

Kelima, RS St. Elisabeth Purwekerto dengan progres proyek 100% dan nilai kontrak Rp 57 miliar. Keenam, Line Project WP4 di Cilegon dengan progres proyek 100% dan nilai kontrak Rp 118,9 miliar.

“Ketujuh, Royal Glasshouse MNC Jakarta dengan progres proyek 100% dan nilai kontrak Rp 228,77 miliar. Terakhir, Soll Marina Alam Sutera Tangerang dengan progres proyek 48,93% dan nilai kontrak Rp 74,85 miliar,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari