Kinerja tumbuh moncer, tapi marjin TAXI menyusut



JAKARTA. PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) membukukan pertumbuhan kinerja moncer tahun lalu. Sepanjang tahun 2013 itu, TAXI meraup pendapatan Rp 687 miliar, naik 32% dibanding perolehan yang sama tahun sebelumnya, Rp 370,19 miliar.

Berdasarkan rilis resmi perusahaan, (20/3), pendapatan tersebut masih didominasi oleh lini bisnis taksi reguler, yakni mencapai 85% dari total pendapatan. Sisanya adalah dari segmen Value Added Transportation Business, yang terdiri dari kendaraan Limosin yang berada di Bali, Bandung, dan Jakarta.

Dengan torehan pendapatan tersebut, TAXI mencatatkan laba bersih Rp 132,6 miliar. Angka lompat 67% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya ketika TAXI memperoleh laba bersih Rp 79,4 miliar.


Top line dan bottom line TAXI boleh saja tampak oke. Tapi, untuk masa-masa mendatang sepertinya wajib berhati-hati, khususnya dalam menjaga beban pokok perusahaan. Sebab, dibalik pertumbuhan tersebut kemampuan TAXI untuk mencetak laba bersih mengalami penurunan.

Hal ini bisa dilihat dari posisi net profit margin (NPM) TAXI yang turun menjadi 19,3%. Padahal, periode sebelumnya TAXI mampu mencetak NPM sebesar 21,41%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri