KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan, PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) mencatat peningkatan okupansi kamar hotel sebesar 98% sepanjang Januari hingga September 2023. Direktur Pemasaran Eastparc Hotel Wahyudi Eko Sutoro menuturkan hal tersebut mencerminkan peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 sebesar 88,55%. "Tahun 2023 hingga 2024 kami berfokus pada penambahan fasilitas dan wahana permainan baru, yakni River Sandplay dan Super Slider. Hal ini yang menjadi katalis kenaikan kunjungan ke hotel," paparnya kepada Kontan, Selasa (17/10).
Yudi memberikan elaborasi, penambahan wahana ini berimbas pada peningkatan kepuasan, loyalitas dan daya saing Hotel Eastparc. Pihaknya terus akan mempertahankan keberadaan wahana dan layanannya, sebab wahana ini menyumbang okupansi dan
revenue.
Baca Juga: Dongkrak Penjualan, Intikeramik Alamasri (IKAI) Andalkan Modernisasi Distribusi Dia melanjutkan, dengan menyediakan dua wahana baru tersebut, otomatis EAST telah menyerap capex sebesar 90%. Di tahun ini EAST menyiapkan anggaran belanja modal atau
capital expenditure (Capex) sebesar Rp 8 miliar. "Capex sudah terealisasi 90% di kuartal III 2023 ini dan dialokasikan pada pembelian wahana air Super Slider," paparnya. Sementara itu dalam laporan keuangan kuartal III 2023, tercatat EAST memperbaiki kinerjanya. Eastparc Hotel mencatatkan pendapatan sebesar Rp 75,36 miliar atau naik 24,76% pada kuartal III-2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 60,4 miliar. Pendapatan ini diraih perseroan dari tiga sektor. Pertama, penyewaan kamar senilai Rp 49 miliar, angka ini meningkat 25,64% jika dibandingkan pendapatan di September 2022 lalu yang berada di nilai Rp 39 miliar. Kedua, sektor makanan dan minuman dengan nilai Rp 24,15 miliar. Pendapatan ini juga mengalami peningkatan sebesar 22,21% jika dibandingkan dengan pendapatan di September 2022 lalu yang berada di nilai Rp 19,76 miliar. Ketiga dari sektor lain-lain dengan nilai Rp 2,12 miliar, ini meningkat 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,57 miliar.
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Diversifikasi Bisnis Pengelolaan Petrokimia Lalu laba tahun berjalan atau laba bersih EAST hingga akhir September 2023 juga ikut naik sebesar 29,15% menjadi Rp 25,83 miliar dari sebelumnya Rp 20 miliar. Dari sisi aset, per September 2023, EAST mencatatkan penurunan aset tipis sebesar 1,2% dengan nilai Rp 270,5 miliar dari yang tadinya di September 2022 dengan nilai Rp 274 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi
