KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah menekan kinerja industri asuransi di paruh pertama 2020. Hal ini terlihat dari penurunan pendapatan premi di seluruh sektor asuransi. Jika dihitung secara year to year (yoy), premi asuransi jiwa turun 2,5% menjadi Rp 88,02 triliun hingga semester I 2020. Menyusul premi asuransi umum turun 6,1% menjadi Rp 37,60 triliun. Sementara, premi asuransi syariah mencapai Rp 7,59 triliun atau turun 0,1%. Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Hastanto S M Widodo menyarankan perusahaan asuransi melakukan adaptasi dalam proses bisnis dan operasional dalam strategi bisnis agar industri kembali bangkit dan tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya.
Kinerja turun, DAI: Industri asuransi perlu adaptasi proses bisnis dan operasional
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 telah menekan kinerja industri asuransi di paruh pertama 2020. Hal ini terlihat dari penurunan pendapatan premi di seluruh sektor asuransi. Jika dihitung secara year to year (yoy), premi asuransi jiwa turun 2,5% menjadi Rp 88,02 triliun hingga semester I 2020. Menyusul premi asuransi umum turun 6,1% menjadi Rp 37,60 triliun. Sementara, premi asuransi syariah mencapai Rp 7,59 triliun atau turun 0,1%. Ketua Dewan Asuransi Indonesia (DAI) Hastanto S M Widodo menyarankan perusahaan asuransi melakukan adaptasi dalam proses bisnis dan operasional dalam strategi bisnis agar industri kembali bangkit dan tumbuh seperti tahun-tahun sebelumnya.