KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 10,6 triliun pada kuartal pertama 2023, turun 2,15% dibandingkan kuartal I 2022. Penjualan UNVR didorong dari HPC sebesar Rp 6,8 triliun dan F&R sebesar Rp 3,8 triliun. Laba bersih UNVR juga turun menjadi Rp 1,4 triliun, atau merosot 30,47% dari kuartal pertama 2022. Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Ira Noviarti, mengatakan bahwa kinerja UNVR pada kuartal I-2023 mencakup fundamental yang lebih kuat di jalur General Trade (GT) dan Modern Trade (MT), core brands yang menawarkan manfaat yang lebih unggul, portofolio yang solid di semua segmen dan peningkatan daya saing di MT.
Baca Juga: Laba Unilever Indonesia (UNVR) Turun 30,47% Menjadi Rp 1,4 Triliun di Kuartal I 2023 Unilever Indonesia konsisten menjalankan lima prioritas strategis untuk mendorong pertumbuhan, yaitu memperkuat dan unlock potensi penuh dari brand-brand utama, memperluas dan memperkaya portofolio ke premium dan value segment dan memperkuat kepemimpinan di channel utama (General Trade dan Modern Trade) dan channel masa depan (e-Commerce).
UNVR Chart by TradingView