Kinerja United Tractors diproyeksi tumbuh 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menggunakan 40% anggaran belanja modal atau capital expenditure pada paruh pertama 2017. Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) ini menganggarkan capex sebesar US$ 560 juta pada tahun ini.

Jika dihitung, per Juni 2017, UNTR telah menggunakan belanja modal sebanyak US$ 224 juta atau setara Rp 3,03 triliun (kurs Rp 13.531,06 per dollar AS). Artinya, masih ada sekitar Rp 4,54 triliun anggaran capex yang belum digunakan.

“Sebagian besar digunakan untuk penggantian alat berat di kontraktor penambangan,” tutur Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis, Senin (9/10).


Meski penyerapan capex di semester I 2017 masih belum mencapai 50%, Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan menilai, UNTR masih memiliki prospek bagus ke depan. Hal ini terefleksi dari pertumbuhan penjualan UNTR.

Periode year to date Agustus 2017, UNTR mencatat penjualan alat berat sebanyak 2.411 unit, meningkat 74,08% dari periode sama tahun sebelumnya.

Alfred bilang, tak hanya di sektor alat berat, bisnis tambang UNTR pun cukup menggembirakan. Sepanjang delapan bulan pertama 2017, kinerja overburden removal UNTR mencapai 509,3 juta bank cubic meters (bcm). Jumlah ini meningkat 9,1% dibandingkan periode sama tahun lalu, yakni 466,8 juta bcm.

Melihat hal ini, Alfred memperkirakan, tahun depan, UNTR masih berpotensi tetap tumbuh. “Jadi UNTR growth di 2018 sektiar 20%-25,” proyeksinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini