Kinerja United Tractors (UNTR) Diprediksi Turun Di 2024, Simak Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT United Tractors Tbk (UNTR) diperkirakan akan melambat di 2024. Meski begitu, analis masih mempertahankan buy UNTR dengan potensi yang lebih baik ke depan.

Analis NH Korindo Sekuritas Axell Ebenhaezer mengatakan, kinerja jangka pendek UNTR sangat dipengaruhi oleh Pemilu Indonesia yang akan berlangsung pada Februari 2024. Sektor konstruksi umumnya melambat pada tahun pemilu, dan kekhawatiran ini tercermin dari keputusan UNTR untuk menurunkan target penjualan Komatsu dari 5.400 unit di 2023 menjadi 4.000 unit di 2024.

Faktor lainnya dari harga komoditas, terutama batubara. 


"Penurunan harga batubara yang terus berlanjut akan mengurangi pendapatan perusahaan dari segmen pertambangan batubara, namun kemungkinan akan mendorong segmen kontraktor pertambangan," tulisnya dalam riset, Jumat (1/12/2023).

Baca Juga: United Tractor (UNTR) Turunkan Target Penjualan Alat Berat pada 2024, Ini Alasannya

Axell memproyeksikan pendapatan UNTR sebesar Rp 122,32 triliun atau turun dari estimasi 2023 sebesar Rp 126,67 triliun. Sementara laba bersih juga turun menjadi Rp 17,17 triliun dari estimasi tahun lalu di Rp 19,49 triliun.

Analis Sucor Sekuritas Yoga Ahmad Gifari juga berpandangan serupa. Pendapatan UNTR diperkirakan menjadi Rp 119,85 triliun dari estimasi 2023 sebesar Rp 132,07 triliun dan laba bersih turun menjadi Rp 16,33 triliun dari Rp 19,31 triliun.

Yoga menilai, prospek UNTR tahun ini akan didukung kinerja PAMA yang lebih kuat dari perkiraan dan penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Ia memperkirakan volume overburden PAMA akan mencapai 1,2 miliar bcm dengan biaya penambangan yang stabil.

Ia juga memperkirakan pemulihan produksi emas pada tahun ini menjadi 240.000 oz. Lalu merevisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi Rp 15.300 tahun ini.

Menurutnya, penguatan dolar AS akan menjadi pertanda baik bagi produsen komoditas yang berorientasi ekspor termasuk UNTR. "Analisis sensitivitas kami menunjukkan bahwa setiap 1% depresiasi rupiah akan meningkatkan laba bersih UNTR sebesar 1,6%," paparnya.

Baca Juga: Pasar Lesu, United Tractor (UNTR) Turunkan Target Penjualan Alat Berat di 2024

Karenanya, UNTR tetap menjadi pilihan utamanya untuk industri yang terkait dengan batubara setelah operasi PAMA yang stabil, ditambah dengan pemulihan volume emas yang tajam di tahun-tahun mendatang yang akan membantu mengimbangi penurunan harga batubara.

Perusahaan juga telah secara agresif mengembangkan bisnis pertambangan nikel dan hilirnya yang akan menjadi tambahan keuntungan di masa mendatang.

Dengan demikian kedua analils merekomendasikan buy UNTR. Target harga dari Sucor Sekuritas di Rp 30.600, sementara NH Korindo sebesar Rp 25.900.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi