KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unitlink menunjukkan tren perbaikan. Bahkan perbaikan ini terjadi di semua segmen produk unitlink. Berdasarkan data Infovesta, kinerja unitlink saham memberikan imbal hasil (return) terbesar yaitu 3,37% sejak awal tahun atau
year to date (ytd) di Juni 2023. Padahal di bulan Mei lalu nilainya hanya sebesar 1,47% ytd. Disusul oleh produk unitlink pendapatan tetap yang mampu memberikan
return sebesar 3,26% ytd, sementara di bulan Mei 2023 lalu berada di level 2,66% ytd.
Berikutnya ada unitlink campuran yang memberikan imbal hasil 2,29% ytd, sementara di bulan sebelumnya produk unitlink ini hanya memberikan
return 1,27%.
Baca Juga: OJK Optimis Pencabutan Status Pandemi Akan Berdampak Positif ke Sektor IKNB Di posisi terakhir ada produk unitlink pasar uang yang memberikan imbal hasil 1,40% ytd, naik tipis dari bulan sebelumnya yang sebesar 1,00% ytd. Investment Analyst di Infovesta Kapital Advisori Fajar Dwi Alfian menyatakan meningkatnya imbal hasil unitlink saham di bulan Juni itu lebih disebabkan oleh
technical rebound dari IHSG, di mana pada bulan-bulan sebelumnya cenderung turun dan bergerak flat. “Sementara terkait sentimennya adalah fundamental ekonomi Indonesia yang masih cukup baik,” katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (11/7). Fajar mengungkapkan, di saat yang sama valuasi pasar saham Indonesia secara historis juga memang sedang murah dan menarik, di samping ada sentimen memasuki tahun pemilu. Lebih lanjut, dia bilang, prospek investasi pada unitlink berpotensi tumbuh terutama pada jenis pendapatan tetap. Menurutnya, itu didorong oleh sentimen melandainya tingkat inflasi domestik dan global serta perlambatan ekonomi global.
Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Masih Tertekan Lesunya Produk PAYDI “Volatilitas di aset pendapatan tetap masih dibayangi oleh ketidakpastian terkait arah suku bunga The Fed dan data ekonomi di AS yang masih cukup kuat, sehingga memaksa THe Fed untuk terus bersikap
hawkish. Chief Financial Officer PT BNI Life Insurance Eben Eser Nainggolan menyatakan bahwa kinerja unitlink perseroan seluruhnya memberikan
return yang positif sepanjang semester I-2023. “Dengan imbal hasil tertinggi ada pada jenis saham yaitu Blife link saham aktif sebesar 6,18% ytd,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (11/7). Eben mengungkapkan bahwa tingginya imbal hasil produk Blife link saham aktif tersebut adalah pemilihan sektor yang tepat serta aktif trading sehingga mendorong
return.
“Melihat masih tingginya volatilitas pada
market saham, kami masih melihat
instrument yang akan lebih unggul adalah pada jenis pendapatan tetap,” ungkapnya. Eben menyebutkan bahwa hingga Juni 2023, imbal hasil pada Blife link Pendapatan Tetap Cemerlang sudah mencapai 5.6% ytd. Meski di bulan ini kinerja produk unitlink mampu memberikan hasil positif, Eben tak mau sesumbar, bahwa di tahun ini masih ada potensi penurunan. “Kami memproyeksikan masih ada potensi penurunan yield sampai dengan akhir tahun yang akan membuat harga obligasi kembali meningkat,” tandasnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli