KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja unitlink berbasis saham tampak tertekan pada Juni 2025. Namun analis melihat kinerja unitlink akan tetap positif di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Data Infovesta secara bulanan pada Juni 2025, mencatat rata-rata imbal hasil (return) unitlink berbasis saham terkontraksi sebesar 1,90%. 

Di tengah kinerja unitlink saham yang tertekan, salah satu unitlink berbasis saham milik PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life), yaitu Smartwealth Dollar Equity World Opportunities Funds US$, berhasil mencatatkan kinerja paling positif. Produk tersebut memberikan return paling tinggi, yakni sebesar 11,84% pada Juni 2025.

KB Bank Kucurkan Kredit Rp110 Miliar untuk Brawijaya Hospital Tangerang

Baca Juga: Prudential: Kinerja Unitlink Saham Masih Hadapi Banyak Tantangan pada 2025

Chief Investment Officer Allianz Life Indonesia Ni Made Daryanti mengatakan kinerja positif Smartwealth Dollar Equity World Opportunities Funds US$ tak terlepas dari sentimen kondisi global yang positif. Dia berpendapat bahwa sentimen positif dari kondisi global turut berdampak baik terhadap kinerja pasar saham. 

"Ketika sentimen global membaik, investor cenderung lebih berani menempatkan dananya pada aset berisiko, termasuk saham. Hal itu mendorong kenaikan pasar saham yang turut membantu meningkatkan kinerja unitlink saham," katanya kepada Kontan, Kamis (17/7).

Baca Juga: Tokio Marine Life Optimistis Unitlink Saham bisa Tumbuh Positif

Lebih lanjut, Made memproyeksikan secara keseluruhan, kinerja unitlink akan tetap positif, meski terdapat beberapa risiko yang perlu diperhatikan hingga akhir tahun ini. Dia menerangkan risikonya, yaitu adanya perlambatan ekonomi global dipicu negosiasi tarif dagang yang hasilnya akan bervariasi. 

"Kondisi itu berpotensi menekan kinerja aset berisiko, seperti saham. Namun, dapat mendorong permintaan terhadap aset dengan risiko yang lebih rendah, seperti obligasi," ungkapnya.

Made meyakini pada berbagai kondisi ekonomi, peluang investasi selalu ada untuk dapat memberikan imbal hasil yang baik dan optimal, terutama untuk unitlink obligasi, pasar uang, campuran, dan saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News