KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau memiliki pertumbuhan kinerja keuangan yang apik hingga kuartal III 2018, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tetap harus waspada terhadap tren kenaikan harga bahan bakar seperti minyak dan batubara serta sentimen negatif lainnya. Analis NH Korindo Sekuritas, Firman Hidayat menyampaikan, bahan bakar menjadi kontributor terbesar pada harga pokok penjualan atau COGS milik INCO hingga kuartal III lalu, yakni sebesar 23%. Hal tersebut bisa menjadi penekan kinerja perusahaan mengingat saat ini harga minyak mentah maupun batubara dunia masih dalam tren bullish. INCO pun perlu berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya efisiensi beban bahan bakarnya. Salah satunya dengan menerapkan teknologi injeksi sehingga konsumsi bahan bakar dapat ditekan.
Kinerja Vale Indonesia (INCO) bisa tertekan jika tak mampu atasi sentimen ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Walau memiliki pertumbuhan kinerja keuangan yang apik hingga kuartal III 2018, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tetap harus waspada terhadap tren kenaikan harga bahan bakar seperti minyak dan batubara serta sentimen negatif lainnya. Analis NH Korindo Sekuritas, Firman Hidayat menyampaikan, bahan bakar menjadi kontributor terbesar pada harga pokok penjualan atau COGS milik INCO hingga kuartal III lalu, yakni sebesar 23%. Hal tersebut bisa menjadi penekan kinerja perusahaan mengingat saat ini harga minyak mentah maupun batubara dunia masih dalam tren bullish. INCO pun perlu berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya efisiensi beban bahan bakarnya. Salah satunya dengan menerapkan teknologi injeksi sehingga konsumsi bahan bakar dapat ditekan.