Kinerja Weha Transportasi (WEHA) Hingga Semester I-2024 Belum Sesuai Target



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Tbk (WEHA) menyatakan bahwa realisasi kinerja hingga semester pertama 2024 masih berada di bawah target yang ditetapkan perusahaan sebelumnya.

Direktur Utama Weha Transportasi, Andrianto Putera Tirtawisata, menyampaikan bahwa pada semester pertama 2024, pendapatan perseroan meningkat sekitar 15%-17% dibandingkan tahun 2023. Namun, untuk pembaruan kinerja laporan keuangan dapat dilihat pada akhir bulan Juli 2024.

Realisasi tersebut masih belum mencapai target yang ditetapkan karena beberapa faktor, antara lain tahun 2024 merupakan tahun politik serta pengaruh kondisi geopolitik yang tidak stabil.


Baca Juga: Weha Transportasi (WEHA) Ekspansi Armada Baru Tahun Ini

Namun, Andrianto tidak merinci lebih jauh mengenai target pendapatan maupun laba yang ditetapkan tahun ini. 

“Di semester kedua, perseroan berusaha mempertahankan pertumbuhan yang sama dengan semester pertama 2024,” ungkap Andrianto kepada Kontan.co.id, Selasa (23/7).

Sebagai informasi, per kuartal I-2024, WEHA membukukan pendapatan sebesar Rp 63,29 miliar. Angka ini meningkat sekitar 15% dibandingkan pendapatan per kuartal I-2023 yang senilai Rp 54,99 miliar.

Jika diperinci, pertumbuhan pendapatan jasa angkutan antar kota meningkat dari Rp 30 miliar tahun 2023 menjadi Rp 36 miliar di tahun 2024, atau mengalami peningkatan sebesar 19%. 

Sedangkan untuk jasa angkutan penumpang, pendapatan meningkat dari Rp 23 miliar di tahun 2023 menjadi Rp 26 miliar di tahun 2024, atau meningkat sebesar 12%.

 
WEHA Chart by TradingView

Dari sisi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk, tercatat senilai Rp 4,01 miliar, mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 5,16 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

WEHA juga merencanakan ekspansi armada pada tahun ini, serta membuka area operasi baru di beberapa wilayah di Pulau Jawa. 

“Perseroan melihat masih banyak potensi di wilayah Pulau Jawa yang dapat membantu pertumbuhan bisnis perseroan ke depannya,” tandas Andrianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .