KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) membukukan kinerja kurang mantap hingga kuartal III-2022. Penurunan tersebut disebabkan oleh melemahnya penjualan sejumlah komoditas yang dijual perseroan. Mengutip laporan keuangan kuartal III-2022 yang dirilis pada Rabu (30/11), WMPP tercatat meraup penjualan neto sebesar Rp 3,34 triliun. Angka ini lebih rendah 24,60% daripada penjualan neto pada kuartal III-2021 yang sebesar Rp 4,54 triliun. Penurunan penjualan itu dikontribusi dari melemahnya penjualan sejumlah komoditas. Contohnya, ada penjualan sapi yang terpantau turun 61,41%, dari sebelumnya Rp 1,33 triliun menjadi Rp 514,41 miliar.
Baca Juga: Hingga Kuartal III-2022, Widodo Makmur Unggas (WMUU) Kantongi Laba Bersih Rp 91,11 M Kemudian penjualan karkas juga melemah hingga 8,41% menjadi Rp 1,89 triliun. Begitu pun dengan kinerja penjualan daging dan daging olahan, yang menurun dari semula Rp 677,96 miliar menjadi Rp 452,6 miliar (turun 33,24%). Menurunnya angka penjualan, ikut mendorong pengurangan beban pokok penjualan WMPP sebesar 26%. Angkanya tercatat menjadi sebesar Rp 2,91 triliun hingga akhir September 2022. Di tengah penurunan penjualan, perusahaan ini juga harus menanggung pembengkakan beban umum dan administrasi sebesar Rp 3,03%. Di mana, sebelumnya hanya tercatat sebesar Rp 196,15 miliar menjadi Rp 202,14 miliar.
WMPP Chart by TradingView