JAKARTA. Kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) di tiga bulan pertama tahun ini tak mengecewakan. Pendapatan dan laba bersih WIKA di kuartal I-2011 tumbuh 36% year-on-year menjadi masing-masing Rp 1,54 triliun dan Rp 86 miliar. Arief Budiman, Analis OSK Nusadana Securities, menunjuk kenaikan pendapatan bisnis non-konstruksi sebagai mesin utama pengerek laba bersih WIKA. Kenaikan pendapatan bisnis non-konstruksi membuat pajak menurun jadi 26% dari 30% di kuartal akhir tahun silam. Jika dibandingkan dengan kuartal IV-2010, pendapatan WIKA merosot. Tapi Arief menilai hal ini wajar, mengingat sekitar hampir separuh dari total proyek WIKA terkait dengan pemerintah dan BUMN. "Tender proyek pemerintah biasanya baru berlangsung di kuartal kedua," kata Arief dalam risetnya.
Kinerja WIKA terangkat proyek non-konstruksi
JAKARTA. Kinerja PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) di tiga bulan pertama tahun ini tak mengecewakan. Pendapatan dan laba bersih WIKA di kuartal I-2011 tumbuh 36% year-on-year menjadi masing-masing Rp 1,54 triliun dan Rp 86 miliar. Arief Budiman, Analis OSK Nusadana Securities, menunjuk kenaikan pendapatan bisnis non-konstruksi sebagai mesin utama pengerek laba bersih WIKA. Kenaikan pendapatan bisnis non-konstruksi membuat pajak menurun jadi 26% dari 30% di kuartal akhir tahun silam. Jika dibandingkan dengan kuartal IV-2010, pendapatan WIKA merosot. Tapi Arief menilai hal ini wajar, mengingat sekitar hampir separuh dari total proyek WIKA terkait dengan pemerintah dan BUMN. "Tender proyek pemerintah biasanya baru berlangsung di kuartal kedua," kata Arief dalam risetnya.