Kinerja yahud nilai kontrak City terdongrak



MANCHESTER. Ini dia enaknya jika kinerja lagi oke. Seperti yang terjadi di klub Liga Inggris Manchester City. Berhasil menggondol gelar FA Cup tahun 2010 dan kini untuk sementara nangkring di posisi puncak Barclays Premier League membuat tawaran bisnis klub berjuluk The Citizen ini jadi sorotan.

Kalau tidak ada hambatan, akhir tahun nanti klub besutan Roberto Mancini ini diklaim bakal menangguk tambahan pundi-pundi sebesar 200 juta poundsterling dari Umbro. Merek produk olahraga asal Inggris ini memang sudah menjadi baju resmi kesebelasan The Citizen sejak tiga musim lalu.

Sebetulnya nilai kontrak Umbro sekitar 6 juta poundsterling per musim. Berhubung ada klausul kontrak dimana saat City berprestasi maka nilai kontrak bisa terdongkrak, akhirnya Umbro pun setuju saja menaikkan nilai kontrak untuk seragam City ini. Nilainya sama dengan nilai kontrak Umbro di kesebelasan The Three Lions, yakni sekitar 26 juta poundsterling. Catatan saja, nilai kontrak seragam City ini untuk jangka waktu 10 tahun. Dus, kalau ditotal-total City bakal meraup pendapatan dari Umbro sekitar 200 juta poundsterling.


Angka ini jelas terbilang lumayan. Tetangga dekat sekaligus musuh bebuyutan City yakni Manchester United sudah mengantongi kontrak dengan Nike senilai 30 juta poundsterling per musim. Sedangkan klub yang bakal mengekor keberhasilan City adalah Liverpool yang bakal meninggalkan Adidas dan memakai Under Armour asal Amerika Serikat dengan nilai kontrak 25 juta poundsterling per musim mulai musim depan.

Yang pasti keberhasilan ini bakal membuat Abu Dhabi United Group, pemilik City tersenyum lebar. Kerugian finansial tahun 2010 sebesar 195 juta poundsterling seolah menjadi tidak berarti dengan kontrak ini. Apalagi sebelumnya City sudah mendapat fulus sebesar 350 juta poundsterling dari Etihad Airways untuk pemakaian nama stadion dan kaos berlabel Etihad. Artinya, City bakal memenuhi kriteria pengelolaan keuangan secara fair ala UEFA.

Editor: Markus Sumartomjon