JAKARTA. Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang melambung tinggi justru menjadi peluang bisnis bagus bagi PT Kinetik Alam Raya. Produsen sepeda listrik ini pun yakin mampu menjual E-Bike sebanyak 1.000 unit sepanjang tahun ini. Perusahaan yang belum genap berdiri satu tahun ini optimistis bisa mencapai target bisnis ini dengan menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan yang membutuhkan mobilitas tinggi untuk memasarkan produk. Saat ini, Kinetik Alam Raya telah bekerjasama dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) untuk membekali kurir JNE dengan sepeda listrik. David Hadi, Chief Executive Officer (CEO) Kinetik Alam Raya mengatakan, selain bekerjasama dengan Tiki Jalur Nugraha, pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan PT Yakult Indonesia, untuk membekali ratusan penjual Yakult yang menggunakan sepeda. Dari situ, ia berharap bisa meraih pendapatan hingga Rp 4 miliar.
Kinetik menargetkan jual 1.000 E-Bike
JAKARTA. Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang melambung tinggi justru menjadi peluang bisnis bagus bagi PT Kinetik Alam Raya. Produsen sepeda listrik ini pun yakin mampu menjual E-Bike sebanyak 1.000 unit sepanjang tahun ini. Perusahaan yang belum genap berdiri satu tahun ini optimistis bisa mencapai target bisnis ini dengan menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan yang membutuhkan mobilitas tinggi untuk memasarkan produk. Saat ini, Kinetik Alam Raya telah bekerjasama dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) untuk membekali kurir JNE dengan sepeda listrik. David Hadi, Chief Executive Officer (CEO) Kinetik Alam Raya mengatakan, selain bekerjasama dengan Tiki Jalur Nugraha, pihaknya tengah menjajaki kerjasama dengan PT Yakult Indonesia, untuk membekali ratusan penjual Yakult yang menggunakan sepeda. Dari situ, ia berharap bisa meraih pendapatan hingga Rp 4 miliar.