Kings Key akan cicil pembayaran ruas jalan tol yang dijual Waskita Karya (WSKT)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal memperoleh dana segar lebih dari Rp 2 triliun dari penjualan dua ruas jalan tol. Duit segar ini sepenuhnya baru akan diterima WSKT hingga 2021.

Kings Key Limited, investor asal Hong Kong yang menjadi pembeli tol WSKT, melakukan pembayarannya secara bertahap, baik untuk kepemilikan 40% saham WSKT di PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNKK) maupun 40% saham di PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).

Total nilai divestasi kepemilikan di JNKK sebesar Rp 562 miliar. Pembayaran tahap pertama, senilai Rp 337,2 miliarĀ  cair di tahun ini.


Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) baru dapat kontrak baru Rp 20 triliun pertengahan November 2019

"Tahap pembayaran pada 2020 senilai Rp 224,8 miliar," ujar Shastia Hadiarti, Corporate Secretary WSKT, Kamis (19/12).

Sedangkan nilai divestasi kepemilikan di JSN mencapai Rp 1,85 triliun. Pembayaran tahap pertama senilai Rp 1,32 triliun dicairkan tahun ini.

Pembayaran tahap kedua bakal dilakukan pada 2021, dengan sejumlah mekanisme pembayaran. Pertama, pembayaran senilai Rp 194 miliar dilakukan pada saat penyesuaian tarif tol. Kedua, sisa pembayaran senilai Rp 336 miliar dilakukan saat kompensasi tunai jalan tol.

WSKT sebagai pemegang saham mayoritas PT Waskita Toll Road (WTR) akan memperoleh laba dari transaksi tersebut. "Laba ini akan digunakan perusahaan untuk meningkatkan kapasitas pendanaan dan investasi proyek infrastruktur," imbuh Shastia.

Baca Juga: Road King akan Membeli Konsesi Tol Waskita Karya (WSKT) Rp 2,41 Triliun

Asal tahu saja, WSKT menguasai masing-masing 40% saham JNKK dan JSN melalui WTR. Adapun WTR merupakan anak usaha yang 80,56% sahamnya dikuasai WSKT.

JNKK merupakan pemegang konsesi ruas tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87 kilometer (km). Sedangkan JSN menguasai ruas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 km.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat