MOJOKERTO. Produsen keramik nasional, PT Arwana Citramulia Tbk meningkatkan kapasitas produksinya dengan mengoperasikan pabrik keramik baru di Mojokerto, Jawa Timur. Pembangunan pabrik kelima dengan kapasitas produksi 8 juta meter persegi (m2) per tahun tersebut telah selesai dibangun dan berproduksi sejak Agustus 2016, dengan nilai investasi sebesar Rp 300 miliar. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri keramik nasional menunjukkan kinerja positif melalui nilai penjualan yang tumbuh sekitar 10% sampai 15% dengan volume mencapai 385 juta m2 sampai 402 juta m2 pada tahun 2016. Di awal tahun 2017, sektor ini menambah kapasitas dengan beroperasinya pabrik baru di Jawa Timur. “Kami memberikan apresiasi kepada PT Arwana Citramulia Tbk yang melakukan kontribusi terhadap industri keramik nasional dengan pembangunan pabrik barunya,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Peresmian Pabrik Ke-5 PT Arwana Citramulia Tbk di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (9/1/2017).
Kini Arwana keramik bisa dicetak 60 juta m2/tahun
MOJOKERTO. Produsen keramik nasional, PT Arwana Citramulia Tbk meningkatkan kapasitas produksinya dengan mengoperasikan pabrik keramik baru di Mojokerto, Jawa Timur. Pembangunan pabrik kelima dengan kapasitas produksi 8 juta meter persegi (m2) per tahun tersebut telah selesai dibangun dan berproduksi sejak Agustus 2016, dengan nilai investasi sebesar Rp 300 miliar. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, industri keramik nasional menunjukkan kinerja positif melalui nilai penjualan yang tumbuh sekitar 10% sampai 15% dengan volume mencapai 385 juta m2 sampai 402 juta m2 pada tahun 2016. Di awal tahun 2017, sektor ini menambah kapasitas dengan beroperasinya pabrik baru di Jawa Timur. “Kami memberikan apresiasi kepada PT Arwana Citramulia Tbk yang melakukan kontribusi terhadap industri keramik nasional dengan pembangunan pabrik barunya,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Peresmian Pabrik Ke-5 PT Arwana Citramulia Tbk di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (9/1/2017).