Kini, giliran CEO General Motors yang mengundurkan diri



WASHINGTON. Kian banyak saja Chief Executive Officer (CEO) perusahaan besar di AS yang mengundurkan diri. Kali ini, CEO General Motors Co Ed Whitacre akan turun dari jabatannya pada 1 September mendatang. Selama menjabat sebagai CEO, Whitacre berhasil memimpin produsen mobil terbesar AS itu keluar dari kebangkrutan. Bahkan, selama dua kuartal berturut-turut, Withacre berhasil mengantarkan GM membukukan profit.

Nantinya, posisi Whitacre akan digantikan oleh Dan Akerson yang saat ini menjabat sebagai direktur GM. Menurut GM, Akersen, 61 tahun, akan memimpin GM hingga akhir tahun ini. Akerson yang juga dikenal dengan sebutan "Bid Ed" sudah bergabung di GM sejak Juli 2009.

Salah seorang sumber Bloomberg yang tahu detil masalah ini mengatakan, tahun ini GM tengah mencari dana senilai US$ 12 miliar hingga US$ 16 miliar melalui penyelenggaraan initial public offering (IPO). GM kemungkinan besar akan mendaftarkan rencana IPO-nya kepada otoritas bursa hari ini (13/8) atau 16 Agustus mendatang.


"Dan Akerson merupakan orang yang baik dan akan membawa GM untuk melaksanakan IPO," jelas Rebecca Lindland, analis IHS Automotive.

Sementara itu, dalam pidatonya, Whitacre mengatakan, jajaran direksi GM sudah paham mengenai alasan pengunduran dirinya. Dia memang berencana mengundurkan diri setelah berhasil membawa GM sukses. Tugas itu, menurutnya, sudah selesai sekarang.

"Visi Ed yang ingin menyederhanakan bisnis, memberikan karyawan otoritas dan kemampuan untuk melakukan yang terbaik pada pekerjaannya sehingga membuat mereka fokus dalam menciptakan kendaraan terbaik di dunia, telah membuat GM berkembang dengan baik," jelas Whitacre.

Catatan saja, GM melaporkan laba bersih di kuartal II 2010 mencapai US$ 1,54 miliar. Laba perusahaan meningkat 44% dari US$ 1,07 miliar di kuartal I. Tingkat pendapatan GM juga naik 44% dari tahun lalu menjadi US$ 33,2 miliar.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie