KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berwirausaha sudah menjadi bagian dari kegiatan ekonomi sebagian masyarakat Indonesia. Saat ini tercatat lebih dari 65 juta UMKM tersebar di seluruh Indonesia. Secara rasio nilainya adalah 3,47%. Meskipun mengalami peningkatan hampir dua kali lipat selama dua tahun terakhir, namun angka tersebut masih relatif rendah, bahkan jika dibandingkan dengan negara tetangga kita di Asia Tenggara, yaitu Singapura sebesar 8,76%, Malaysia 4,74 %, dan Thailand 4,26%. Idealnya, tingkat entrepreneurship, jika berkaca pada negara-negara maju adalah sebesar 10%-14%. Ironisnya, mortality rate UMKM mencapai 60% dalam tiga tahun pertama, padahal UMKM merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan UMKM tidak mampu mempertahankan bisnisnya, salah satu yang paling signifikan disebabkan oleh keterbatasan dana.
Kini investor ritel bisa berinvestasi di UMKM dan startup, begini caranya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berwirausaha sudah menjadi bagian dari kegiatan ekonomi sebagian masyarakat Indonesia. Saat ini tercatat lebih dari 65 juta UMKM tersebar di seluruh Indonesia. Secara rasio nilainya adalah 3,47%. Meskipun mengalami peningkatan hampir dua kali lipat selama dua tahun terakhir, namun angka tersebut masih relatif rendah, bahkan jika dibandingkan dengan negara tetangga kita di Asia Tenggara, yaitu Singapura sebesar 8,76%, Malaysia 4,74 %, dan Thailand 4,26%. Idealnya, tingkat entrepreneurship, jika berkaca pada negara-negara maju adalah sebesar 10%-14%. Ironisnya, mortality rate UMKM mencapai 60% dalam tiga tahun pertama, padahal UMKM merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di Indonesia. Banyak faktor yang menyebabkan UMKM tidak mampu mempertahankan bisnisnya, salah satu yang paling signifikan disebabkan oleh keterbatasan dana.