JAKARTA. Harga minyak kembali tertekan di bawah level US$ 50 setelah adanya pernyataan dari utusan pemerintah Rusia untuk OPEC yang mengatakan pemotongan output bukanlah jalan terbaik bagi Rusia. Mengutip Bloomberg, pada Rabu (26/10) pukul 17.25 WIB, harga minyak West Texas Intermediate kontrak pengiriman Desember 2016 melorot sebesar 1,38% ke level US$ 49,28 per barel setelah pada penutupan hari sebelumnya ditutup di level US$ 49,96 per barel. Sementara bila dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, harga minyak anjlok sebesar 4,90% setelah pada Rabu (19/10) lalu minyak tercatat ditutup di level US$ 50,29 per barel.
Kini komentar Rusia yang menekan minyak
JAKARTA. Harga minyak kembali tertekan di bawah level US$ 50 setelah adanya pernyataan dari utusan pemerintah Rusia untuk OPEC yang mengatakan pemotongan output bukanlah jalan terbaik bagi Rusia. Mengutip Bloomberg, pada Rabu (26/10) pukul 17.25 WIB, harga minyak West Texas Intermediate kontrak pengiriman Desember 2016 melorot sebesar 1,38% ke level US$ 49,28 per barel setelah pada penutupan hari sebelumnya ditutup di level US$ 49,96 per barel. Sementara bila dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, harga minyak anjlok sebesar 4,90% setelah pada Rabu (19/10) lalu minyak tercatat ditutup di level US$ 50,29 per barel.