KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan ketentuan perpajakan, setiap perusahaan yang melakukan penjualan emas batangan di dalam negeri negeri wajib memungut pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 emas batangan. Memang ketentuan ini sudah lama diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Meski begitu, terdapat beberapa perubahan aturan. Misalnya dalam PMK terbaru yakni PMK Nomor 48 Tahun 2023, Pengusaha Emas Batangan wajib memungut PPh Pasal 22 sebesar 0,25% dari harga jual, kecuali penjualan emas batangan kepada konsumen akhir, WP yang dikenai PPh final cfm.
Kini Pengusaha Emas Batangan Hanya Pungut Pajak 0,25%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan ketentuan perpajakan, setiap perusahaan yang melakukan penjualan emas batangan di dalam negeri negeri wajib memungut pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 emas batangan. Memang ketentuan ini sudah lama diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK). Meski begitu, terdapat beberapa perubahan aturan. Misalnya dalam PMK terbaru yakni PMK Nomor 48 Tahun 2023, Pengusaha Emas Batangan wajib memungut PPh Pasal 22 sebesar 0,25% dari harga jual, kecuali penjualan emas batangan kepada konsumen akhir, WP yang dikenai PPh final cfm.