JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperbaiki pola pemantauan pencapaian Program Sejuta Rumah. Perbaikan pemantauan tersebut dilakukan dengan menerapkan sistem pemantauan elektronik, e-monitoring.Syarif Burhanuddin, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR mengatakan penerapan sistem tersebut dilakukan agar kemajuan pembangunan perumahan di seluruh Indonesia dapat diketahui secara cepat. "Ini juga untuk mendorong transparansi program sektor perumahan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (20/3).Dua tahun berjalan, Program Sejuta Rumah belum mencapai target. Untuk 2016 kemarin misalnya, program tersebut baru tercapai 805.169 unit. Tahun ini, ditargetkan, pembangunan bisa penuh tercapai satu juta rumah.
Kini Program Sejuta Rumah bisa dipantau ala online
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperbaiki pola pemantauan pencapaian Program Sejuta Rumah. Perbaikan pemantauan tersebut dilakukan dengan menerapkan sistem pemantauan elektronik, e-monitoring.Syarif Burhanuddin, Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR mengatakan penerapan sistem tersebut dilakukan agar kemajuan pembangunan perumahan di seluruh Indonesia dapat diketahui secara cepat. "Ini juga untuk mendorong transparansi program sektor perumahan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin (20/3).Dua tahun berjalan, Program Sejuta Rumah belum mencapai target. Untuk 2016 kemarin misalnya, program tersebut baru tercapai 805.169 unit. Tahun ini, ditargetkan, pembangunan bisa penuh tercapai satu juta rumah.