SHANGHAI. Rusia menggeser posisi Arab Saudi sebagai pemasok utama minyak ke China untuk pertama kalinya pada tahun 2016. Sejak beberapa tahun silam, kedua negara saling memperebutkan pangsa pasar di negara yang merupakan pasar energi terbesar dunia tersebut. Mengutip Bloomberg, Selasa (24/1/2017), Rusia meningkatkan pasokan minyaknya ke China sebesar 24 persen menjadi 52,5 juta metrik ton atau 1,05 juta barrel per hari pada tahun 2016, menurut data yang dirilis Biro Administrasi Bea Cukai Umum. Adapun Arab Saudi berada di peringkat kedua dengan pengiriman minyak ke China mencapai 51 juta metrik ton atau 1,02 juta barrel per hari.
Kini Rusia kuasai pasokan minyak ke China
SHANGHAI. Rusia menggeser posisi Arab Saudi sebagai pemasok utama minyak ke China untuk pertama kalinya pada tahun 2016. Sejak beberapa tahun silam, kedua negara saling memperebutkan pangsa pasar di negara yang merupakan pasar energi terbesar dunia tersebut. Mengutip Bloomberg, Selasa (24/1/2017), Rusia meningkatkan pasokan minyaknya ke China sebesar 24 persen menjadi 52,5 juta metrik ton atau 1,05 juta barrel per hari pada tahun 2016, menurut data yang dirilis Biro Administrasi Bea Cukai Umum. Adapun Arab Saudi berada di peringkat kedua dengan pengiriman minyak ke China mencapai 51 juta metrik ton atau 1,02 juta barrel per hari.