Kini, Warga AS Bisa Menikmati Perjalanan Bebas Visa ke China Selama 10 Hari



KONTAN.CO.ID - Administrasi Imigrasi Nasional Tiongkok mengumumkan pada minggu lalu bahwa warga negara AS kini dapat melakukan perjalanan bebas visa ke Tiongkok hingga 10 hari. 

Mengutip Yahoo News yang melansir The Manual, pembaruan ini merupakan bagian dari perpanjangan kebijakan transit bebas visa China, yang sebelumnya hanya mengizinkan masa tinggal selama 72 atau 144 jam, tergantung pada kotanya.

Kebijakan baru tersebut berlaku bagi pelancong dari 54 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris Raya, dan sebagian besar Uni Eropa. 


Perubahan tersebut berlaku segera, sehingga kunjungan jangka pendek untuk tujuan wisata, bisnis, atau pertukaran budaya menjadi lebih mudah diakses.

Pergeseran kebijakan ini mengikuti langkah signifikan yang diambil oleh Departemen Luar Negeri AS, yang baru-baru ini menurunkan peringatan perjalanannya ke Tiongkok. 

Bulan lalu, peringatan tersebut berubah dari Level 3, yang mendesak warga Amerika untuk mempertimbangkan kembali perjalanan, ke Level 2, yang merekomendasikan mereka untuk "meningkatkan kewaspadaan." 

Perluasan akses bebas visa ini menandai upaya baru Tiongkok untuk meningkatkan pariwisata dan membina kerja sama internasional di era pascapandemi.

Baca Juga: Honda dan Nissan Rencanakan Merger 2026 untuk Hadapi Ancaman EV China

Meskipun kebijakan transit bebas visa yang baru diperluas ini merupakan pengubah permainan bagi pelancong AS, namun tetap ada kendalanya.

Kebijakan ini hanya berlaku bagi mereka yang melewati Tiongkok dalam perjalanan ke negara lain. Ini berarti pelancong tidak bisa begitu saja terbang dari AS ke Tiongkok dan kembali tanpa visa.

Untuk memanfaatkan kebijakan ini, pelancong harus memiliki tiket yang dikonfirmasi untuk meninggalkan Tiongkok dalam waktu 10 hari dan melanjutkan perjalanan ke tujuan internasional lainnya. 

Pilihan transit bebas visa tersedia di 60 titik masuk di 24 provinsi, termasuk pusat-pusat utama seperti Beijing dan Shanghai.

Bagi mereka yang merencanakan perjalanan dengan Tiongkok sebagai satu-satunya tujuan, atau untuk masa tinggal lebih dari 10 hari, visa standar tetap diperlukan.

Baca Juga: AS Serang Balik! Biden Luncurkan Penyelidikan Perdagangan terhadap Chip asal China

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie