JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) pesimistis menghadapi tahun Ayam Api. Perusahaan sektor barang konsumer ini menargetkan pendapatan tahun ini sama dengan tahun lalu. Presiden Direktur KINO Harry Sanusi mengatakan, masih melihat banyak hambatan. Salah satu yang menjadi hambatan yaitu masih lemahnya daya beli masyarakat. "Target tahun ini konservatif, kami targetkan flat. Tidak naik tidak turun," ujar Harry kepada KONTAN, kemarin. Target konservatif ini bisa dilihat dari kinerja KINO pada kuartal I-2017. Pendapatan KINO turun 28,3% menjadi Rp 670,26 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp 860,52 miliar. Laba bersih KINO terjun bebas dari Rp 71,70 miliar pada kuartal I-2016 menjadi Rp 3,60 miliar pada kuartal I-2017.
KINO berharap kinerja keuangan sama dengan 2016
JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) pesimistis menghadapi tahun Ayam Api. Perusahaan sektor barang konsumer ini menargetkan pendapatan tahun ini sama dengan tahun lalu. Presiden Direktur KINO Harry Sanusi mengatakan, masih melihat banyak hambatan. Salah satu yang menjadi hambatan yaitu masih lemahnya daya beli masyarakat. "Target tahun ini konservatif, kami targetkan flat. Tidak naik tidak turun," ujar Harry kepada KONTAN, kemarin. Target konservatif ini bisa dilihat dari kinerja KINO pada kuartal I-2017. Pendapatan KINO turun 28,3% menjadi Rp 670,26 miliar dibanding periode sama tahun lalu Rp 860,52 miliar. Laba bersih KINO terjun bebas dari Rp 71,70 miliar pada kuartal I-2016 menjadi Rp 3,60 miliar pada kuartal I-2017.