Kino Indonesia (KINO) intip pasar Asia Selatan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) rupanya mulai membidik pangsa pasar baru di luar negeri. Hal ini ditunjukkan dengan pembelian saham perusahaan di India, Linanda Consumer India Private Limited pada 18 Juli 2019 lalu.

KINO disebut merogoh kocek sebesar INR 10.000. Dengan kurs rupee terhadap rupiah sebesar Rp 202,19 maka nilai pembelian saham oleh KINO itu setara Rp 20,19 juta.

Rinciannya KINO mengakuisisi Linanda Consumer India dari Jenish Shailesh Shah sebesar INR 10.000. Sementara Kino International Pte Ltd., anak perusahaan KINO, mengambil kepemilikan yang sebelumnya dipegang Jatin Yashwantlal Mehta sebesar INR 90.000.


Meski begitu, akuisisi ini tidak akan dapat dirasakan oleh perusahaan dalam jangka waktu dekat. 

Direktur Keuangan PT Kino Indonesia Tbk Budi Muljanto menyebut langkah itu dilakukan untuk rencana jangka panjang. “Kontribusi dari pasar India belum ada,” kata Budi kepada Kontan, (19/7). 

Budi mengatakan, pihaknya belum bisa membeberkan lebih lanjut mengenai ekspansi di negeri Mahatma Gandhi tersebut.

Maka dari itu, lewat akuisisi ini, KINO bertujuan untuk melebarkan sayap distribusi, pemasaran dan penjualan produknya ke India dan negara Asia Selatan lainnya. 

"Pasar India dan negara sekitarnya memiliki prospek dan respon yang cukup bagus untuk menerima produk Grup Kino," kata Budi dalam keterangannya.

Untuk ekspor, selama ini KINO bergerak melalui beberapa anak perusahaan. Dalam laporan keuangan KINO setidaknya mereka memiliki empat anak perusahaan yang beroperasi di luar negeri.

Keempat anak perusahaan itu adalah Kino Consumer Philippines Inc di Filipina, Kino Care (M) Sdn Bhd di Malaysia dan Kino Vietnam Co Ltd di Vietnam dan Kino Care Consumer (Cambodia) Co Ltd di Kamboja. Sedangkan cikal bakal keseriusan KINO menggarap pasar mancanegara dapat ditelusurii ketika mereka mendirikan Kino International Pte Ltd di Singapura pada tahun 2013.

Meski begitu, KINO belum muluk-muluk berharap banyak dari pasar mancanegara. Kontan.co.id mencatat, tahun ini KINO memperkirakan 9%-10% penjualan datang dari luar negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi